SOLOPOS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan awak media di Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). ANTARA/Luqman Hakim.

Solopos.com, JAKARTA — Koalisi PDIP hingga saat ini belum memutuskan bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Meski belum menentukan sosoknya, PDIP yakin Ganjar Pranowo bakal menang satu putaran pada Pilpres 2024.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan cawapres masih dalam tahap pembahasan oleh para ketua umum partai politik pendukung.

Sejumlah nama yang masuk dalam bursa bacawapres, antara lain Ridwan Kamil (eks Gubernur Jabar), Mahfud Md (Menkopolhukam), Sandiaga Uno (Menparekraf), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, dan Andika Perkasa (eks Panglima TNI).

“Tentang bacawapres itu tadi sudah disampaikan oleh Bapak Haji Muhammad Mardiono yang masih melakukan pencermatan dan selalu, ya, dilakukan pembahasan-pembahasan secara dinamis untuk dicari yang terbaik. Seluruh partai politik solid semua bergerak juga memperkuat kerja sama pemilu legislatif,” kata Hasto dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Menurutnya, penentuan bakal cawapres sangat vital mengingat pihak pendukung Ganjar menargetkan kemenangan Pilpres dalam satu putaran.

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan saat ini para ketum parpol sedang mencermati sosok yang akan didorong bersama Ganjar.

“Itu terus dilakukan pencermatan nama-nama dan tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan pada waktu yang tepat. Dan itu pasti menang satu putaran, itu harapan dari rakyat,” jelas dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Di internal Tim Pemenangan Nasional (TPN), lanjut Hasto, pihaknya menyusun strategi untuk menang pilpres dalam satu putaran.

Target ini tentu sebagai upaya membangun semangat TPN, organ sukarelawan, dan pendukung Ganjar.

“Itu untuk membangun optimisme tetapi yang menentukan satu putaran atau dua putaran itu, kan, rakyat Indonesia. Tentu saja kami merumuskan target-target yang terbaik,” ujar Hasto.

Hasto mencontohkan pada Pemilu 2014 dan 2019, ada dua pasang calon sehingga bisa satu putaran. Kemudian pada Pilpres 2009, ada tiga pasangan itu bisa satu putaran.

Lalu pada 2004, terdapat lima pasangan calon yang berlangsung dua putaran, sehingga dalam desain pemenangan tentu saja menyiapkan suatu strategi yang terbaik yang intinya menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi mau satu putaran atau dua putaran.

Meski demikian, lanjut Hasto, yang terpenting dalam kontestasi politik ialah menjaga dinamika dengan berkebudayaan, bermartabat, dan kerendahan hati.

“Juga menampilkan gagasan yang terbaik untuk bangsa dan negara dan tentu saja memohon rida dari Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Hasto.

Ridwan Kamil

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membenarkan Ridwan Kamil ditawari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Ahmad Doli memperkirakan tawaran Megawati itu mempertimbangkan kesuksesan Ridwan Kamil saat menjabat Gubernur Jawa Barat lima tahun terakhir.

Seperti diketahui, sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masuk sebagai anggota Partai Golkar.

“Pak RK mengatakan pada ketua umum kami (Airlangga Hartarto), dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah kemudian ditawari menjadi bacawapres,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Menurut Ketua Komisi II DPR itu, Megawati memilih Ridwan Kamil pasti mempunyai alasan tersendiri.

Salah satunya soal pengalaman yang lama bertugas di Jawa Barat, baik saat jadi Wali Kota Bandung maupun gubernur.

“Itu disampaikan Pak Ridwan ke Pak Airlangga. Dan Pak Airlangga waktu itu menyampaikan ya, kalau namanya silaturahim kan tidak apa-apa namanya diundang ya datang,” ungkapnya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Doli kembali menegaskan Golkar masih berpegang pada keputusan yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto maju pada Pemilihan Presiden 2024.

“Satu-satunya nama untuk kami nominasikan sebagai bacapres atau bacawapres itu masih Pak Airlangga Hartarto,” ujarnya.



Ia tidak menyebutkan bagaimana sikap Ridwan Kamil atas tawaran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Seperti diketahui, Partai Golkar saat ini melabuhkan  dukungan ke koalisi Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya