SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) saat bertemu dengan Menteri Pertanian Spanyol Luis Planas Puchades (kanan) di Kantor Kementan Spanyol, beberapa hari lalu. (ANTARA/HO-Kementan)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membuat heboh karena hilang kontak seusai menjalani kunjungan kerja ke beberapa negara di Eropa, beberapa hari lalu.

Perisiwa hilang kabar ini bersamaan dengan informasi Syahrul Yasin Limpo sudah ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengungkapkan penyebab Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo hilang kontak di Eropa terkait kondisi kesehatan.

Sahroni mengakui Syahrul seharusnya dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 1 Oktober 2023 seusai kunjungan kerja ke Roma, Italia.

Meski demikian, lanjutnya, mantan gubernur Sulawesi Selatan itu mengalami masalah kesehatan.

“Jadi pengobatan dahulu,” jelas Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).

Wakil ketua Komisi III DPR ini membantah kabar Syahrul menghilang. Dia memastikan Syahrul akan kembali ke Indonesia karena sudah diperintahkan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

“Tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air, karena ketua umum [Surya Paloh] perintahkan untuk segera kembali ke Tanah Air,” ungkap Sahroni.

Sebagai informasi, KPK dikabarkan telah menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Penetapan Syahrul Yasin sebagai tersangka dibenarkan oleh sumber Bisnis. Rumah dinas menteri dari Partai Nasdem itu pun telah digeledah oleh penyidik KPK, Kamis (28/9/2023).

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mendapatkan kabar terbaru mengenai di mana keberadaan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

“Betul, sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak Menteri karena memang sampai detik ini kami belum mendapatkan kabar mengenai keberadaan pak Menteri. Sampai hari ini,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).

Dia membenarkan bahwa sebelumnya, Syahrul tengah berada di Roma Italia untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian.

Selepas itu, Mentan pun bersama jajaran Eselon I dan Eselon II Kementan berlabuh di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengembangan Green House skala industri dengan bertemu Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.

Syahrul juga bertemu Fernando Miranda Sotillos selaku Secretary Jenderal of Agriculture and Food dan Valentin Almanaz de Lara selaku Director Jenderal of Health and Agriculture production.

Namun, Harvick menegaskan untuk kepulangan ke Tanah Air tidak dilakukan secara bersama-sama lantaran adanya kendala tiket yang terbatas.

“Kalau dari Spanyol informasi terakhir yang kami terima memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami, eselon I ada yang ikut tiga orang juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja pak Menteri, juga beberapa staf. Namun, kembali ke Tanah Airnya memang masing-masing karena mungkin tiket terbatas, akhirnya terpisah,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “NasDem Ungkap Penyebab Mentan Syahrul Limpo Hilang Kontak di Eropa”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya