SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil bersama anaknya meninggalkan Gedung Sate seusai serah terima dan pisah sambut jabatan penjabat gubernur di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Bey Machmudin resmi memimpin pemerintahan Jawa Barat hingga pelaksanan pilkada serentak di tahun 2024. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membenarkan Ridwan Kamil ditawari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Ahmad Doli memperkirakan tawaran Megawati itu mempertimbangkan kesuksesan Ridwan Kamil saat menjabat Gubernur Jawa Barat lima tahun terakhir.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Seperti diketahui, sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masuk sebagai anggota Partai Golkar.

“Pak RK mengatakan pada ketua umum kami (Airlangga Hartarto), dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah kemudian ditawari menjadi bacawapres,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Menurut Ketua Komisi II DPR itu, Megawati memilih Ridwan Kamil pasti mempunyai alasan tersendiri.

Salah satunya soal pengalaman yang lama bertugas di Jawa Barat, baik saat jadi Wali Kota Bandung maupun gubernur.

“Itu disampaikan Pak Ridwan ke Pak Airlangga. Dan Pak Airlangga waktu itu menyampaikan ya, kalau namanya silaturahim kan tidak apa-apa namanya diundang ya datang,” ungkapnya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Doli kembali menegaskan Golkar masih berpegang pada keputusan yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto maju pada Pemilihan Presiden 2024.

“Satu-satunya nama untuk kami nominasikan sebagai bacapres atau bacawapres itu masih Pak Airlangga Hartarto,” ujarnya.

Ia tidak menyebutkan bagaimana sikap Ridwan Kamil atas tawaran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Seperti diketahui, Partai Golkar saat ini melabuhkan  dukungan ke koalisi Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sinyal PKS

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu memberi sinyal bahwa partai berlambang padi dan bulan sabit itu akan mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

“Tanpa mendahului apa yang diputuskan oleh Majelis Syuro, mudah-mudahan apa yang digambarkan, mudah-mudahan ini insya Allah betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan oleh koalisi ini,” kata Ahmad Syaikhu seusai menerima kunjungan Anies Baswedan, Cak Imin, dan jajaran elite PKB serta Partai Nasdem di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Dia merasa pertemuan bakal capres Anies Baswedan dan tiga pengurus partai hari ini penuh dengan kehangatan dan hal-hal positif.

Untuk itu, Syaikhu akan melaporkan hasil pertemuan itu ke Majelis Syuro PKS.

Pasalnya, yang berhak menentukan calon presiden dan wakil presiden usungan partai merupakan Majelis Syuro PKS.

Meski diakui pertemuan antara Cak Imin dengan PKB berlangsung sangat positif tetapi dia tak ingin mendahului keputusan Majelis Syuro yang diketuai oleh Salim Segaf Al-Jufri.

Syaikhu hanya berharap keinginan Nasdem dan PKB untuk bisa berkoalisi dengan PKS dapat terwujud.

“Kami semakin erat, semakin memiliki chemistry, dan inilah suasana yang insya Allah akan kami coba laporkan pada Majelis Syura,” lanjut Syaikhu.

Untuk diketahui, Majelis Syuro PKS baru mendukung Anies sebagai calon presiden namun belum memutuskan dukung Cak Imin menjadi calon wakil presiden.

Padahal Nasdem dan PKB sudah deklarasi Anies-Imin sebagai pasangan capres-cawapres usungan di Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya