SOLOPOS.COM - Puluhan wartawan mengikuti jumpa pers Pendaftaran Bakal Calon Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) di ruang sidang 4 Gedung dr. Prakosa Universitas Sebelas Maret, Solo, Jumat (19/1/2024). Penataan Kelembagaan internal UNS Solo melakukan pembentukan Panitia Pemilihan Anggota Majelis Wali Amanat (PPAWA) 2024-2029 yang tertera pada Surat keputusan Senat Akademik UNS No. 20/UN/27.SA/TP.01/2024. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO—Penataan kelembagaan internal Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo terus berjalan. Terbaru Senat Akademik (SA) UNS melakukan pembentukan Panitia Pemilihan Anggota Majelis Wali Amanat atau PPA MWA 2024-2029.

Sekretaris SA UNS Solo, Mohammad Jamin,mengatakan pembentukan PPA MWA juga merupakan tindak lanjut dari terbitnya Peraturan MWA UNS No. 1/2023 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota MWA yang terbit dan disosialisasikan pada 8 Januari 2024 lalu.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Pembentukan PPA MWA didasarkan atas Surat Keputusan Senat Akademik (SA) UNS No. 20/UN.27.SA/TP.01/2024. Unsur keanggotaan PPA MWA terdiri atas pengarah yakni Rektor dan Ketua Dewan Profesor UNS, Ketua yang dijabat oleh ex-officio Ketua SA, dan 12 orang anggota SA yang mewakili masing-masing Fakultas dan Sekolah.

Jamin menjelaskan terkait jadwal pemilihan calon anggota MWA belum bisa dipublikasikan lantaran saat ini masih diproses. Dia mengatakan perlu ada sinkronisasi dengan jadwal kegiatan yang ada di UNS.

“Nanti untuk waktunya kami upload di website yang segera kami launching sehingga untuk timeline masih dilakukan finalisasi,” kata dia.

Tugas utama PPA MWA UNS adalah membentuk keanggotaan MWA baru, setelah organ internal itu dibekukan oleh Mendikbudristek pada Maret 2023 lalu. Pembekuan itu diputuskan melalui Peraturan Mendikbudristek No. 24/2023 tentang Penataan Peraturan Internal dan Organ di Lingkungan UNS. 

“Yang perlu kami sampaikan, dalam proses pemilihan kami berharap bisa mendapatkan bakal calon yang semakin banyak semakin baik, supaya lebih kompetitif. Panitia akan bekerja sesuai peraturan normatif. Sehingga harapannya bisa memberikan anggota mwa yang kredibel,” kata dia.

Dia mengatakan peraturan normatif yang dijalankan oleh PPA MWA sudah sangat ketat untuk mengantisipasi kecurangan atau adanya kepentingan dari kelompok tertentu. Jamin menambahkan yang menjadi panitia pemilihan secara otomatis kehilangan hak untuk menjadi anggota MWA yang baru.

“Jadi kami ini semua adalah orang yang berkorban karena ada kemungkinan kami terpilih [menjadi anggota MWA]. Maka Insyaallah akan menghasilkan MWA yang diinginkan, dan PPA MWA tidak ada interest tertentu kecuali untuk kepentingan UNS,” kata dia.

Jamin juga menegaskan tugas panitia akan selesai setelah anggota MWA yang baru terpilih. Setelah itu MWA bakal menjalankan tugas dan fungsinya. Salah satu tugas yang paling mendesak adalah melaksanakan pemilihan rektor definitif. 

“Kami hanya mengantarkan sampai terbentuknya MWA,” kata dia. 

Mengutip laman resmi UNS Solo, MWA adalah badan tertinggi di universitas yang mewakili kepentingan pemerintah, kepentingan masyarakat, dan kepentingan universitas itu sendiri.  

MWA memiliki fungsi untuk menyusun, merumuskan dan menetapkan kebijakan universitas. Selain itu, terdapat fungsi pengawasan terkait kebijakan universitas di bidang nonakademik.

Anggota MWA harus terdiri atas 17 (tujuh belas) orang, yakni Menteri, Rektor UNS, Ketua SA, wakil masyarakat (4 orang), wakil anggota SA (7 orang). wakil tenaga pendidik (1 orang) dan Wakil mahasiswa (1 orang).

Berikut anggota PPA MWA UNS yang sudah ditetapkan:

Nuryani, perwakilan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA);
Didik Gunawan Suharto, perwakilan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP);
Mohd. Harisudin, perwakilan Fakultas Pertanian (FP);
Munawir, perwakilan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP);
Asril Laksiani, perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ;
Mohammad Jamin, perwakilan Fakultas Hukum (FH);
Sri Mulyani, perwakilan Sekolah Vokasi (SV);
Sarwono, perwakilan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD);
Djatmika, perwakilan Fakultas Ilmu Budaya (FIB);
Rony Syaifullah, perwakilan Fakultas Olahraga (FKOR);
Eti Poncorini, perwakilan Fakultas Kedokteran (FK);
Eko Pujianto, perwakilan Fakultas Teknik (FT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya