SOLOPOS.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menggelar uji publik untuk tiga bakal capres dan cawapres pada 21-23 November 2023 di tiga kampus berbeda milik Muhammadiyah.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diuji publik di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pada pilpres ini pihaknya berharap siapa pun yang menang atau yang kalah memahaminya sebagai kontestasi.

Menurutnya, uji publik merupakan langkah elegan Muhammadiyah untuk menguji semua calon yang bakal memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

“Maka masing-masing bacapres-cawapres diharapkan dapat berkontestasi secara elegan dan konstitusional,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Sabtu (11/11/2023).

Haedar berharap para bacapres-bacawapres dan timnya legawa dengan skema uji publik tersebut.

Sebab, Muhammadiyah tidak ada pemihakan khusus kepada pasangan mana pun dan itu garis organisasi yang tidak boleh ditawar lagi.

“Politik kita harus semakin cerdas, semakin objektif, maka uji publik itu harus dimanfaatkan,” ujar Haedar.

Rektor UM Surabaya yang juga Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono menyampaikan kesiapannya dalam menggelar uji publik Prabowo-Gibran.

Uji publik ini akan menjadi referensi bagi warga Muhammadiyah maupun masyarakat luas untuk menentukan pilihannya secara cerdas dan objektif.

“Kami akan siapkan seluruh sarana agar uji publik dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Sukadiono.

Sukadiono menambahkan peringatan Milad Ke-111 Muhammadiyah tahun ini sengaja mengulas tema terkait sikap politik warga Muhammadiyah.

“Acara peringatan milad ini sengaja mengundang semua pimpinan daerah Muhammadiyah di tingkat kabupaten/kota. Kami ingin warga Muhammadiyah kompak dan punya komitmen yang sama dalam pemilu 2024,” ucap Sukadiono.

KPU telah menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya