SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AS) dan China. (Amazon)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken bertemu dengan diplomat top China Wang Yi di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri Asean di Jakarta, Kamis (13/7/2023). 

Apa saja hal-hal yang dibahas? Kedua belah pihak kembali bertemu dalam kurun waktu kurang dari dua bulan. Dalam pertemuannya di Jakarta, Blinken mengangkat isu mengenai peretasan China.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Menurut pejabat AS, pembicaraan Blinken dan Wang di sela-sela pertemuan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara, dan berlangsung sekitar 90 menit, lebih lama dari yang direncanakan. 

Dalam pertemuan tersebut, Wang memperjelas masalah China dengan AS dalam berbagai topik. Sedangkan Blinken mengatakan bahwa AS akan melindungi kepentingannya. 

Berikut beberapa topik pembahasan yang dapat diketahui, dilansir Bisnis.com.

Isu Peretasan 

Departemen Luar negeri menolak mengungkapkan apakah Blinken memanggil Wang atas pengungkapan dalam dua hari terakhir, bahwa peretas telah mengakses akun email Departemen Luar Negeri dan Perdagangan, termasuk Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo.

Microsoft Corp sendiri mengatakan bahwa pelanggaran tersebut diatur oleh peretas yang berbasis di China. China menolak tuduhan tersebut. 

Namun, kedua belah pihak tidak secara khusus menyebutkan dugaan peretasan dalam pertemuan mereka. Hal ini menyoroti bahwa kedua negara ingin membangun rasa ketertiban, ketika menyampaikan keluhan masing-masing. 

Seruan China Terhadap AS

AS menyebut pembicaraan tersebut terus terang dan konstruktif. Sementara itu, China juga mengecam AS karena menahan dan menekan perkembangan ekonomi, perdagangan, dan teknologi China. 

Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa Wang memberitahu Blinken bahwa AS harus mencabut semua sanksi yang tidak dapat dibenarkan dan ilegal terhadap China Aktivitas Militer di Laut China Selatan 

Keduanya juga membahas mengenai aktivitas militer Beijing di Laut China Selatan, setelah beberapa hari Tentara Pembebasan Rakyat mengirim pesawat tempur terbesarnya ke daerah sensitif di dekat Taiwan dalam tiga bulan.

Menjaga Saluran Komunikasi Terbuka

Juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller mengatakan pembicaraan tersebut hampir identik ketika Blinken bertemu Wang dan para pejabat tinggi lainnya di China bulan lalu.

“[Pertemuan tersebut sebagai bagian dari] upaya berkelanjutan untuk menjaga saluran komunikasi terbuka untuk mengklarifikasi kepentingan Amerika Serikat dalam berbagai isu dan untuk mengelola persaingan secara bertanggung jawab.” ungkapnya, sesuai dengan pemberitaan Bloomberg, Jumat (14/7/2023).

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Langka! Menlu AS dan Diplomat Top China Bertemu di Jakarta”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya