SOLOPOS.COM - Tema dan logo Hari Pahlawan 2023. (Kemensos.go.id)

Solopos.com, SOLO – Alasan kenapa 10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan kerap menjadi pertanyaan masyarakat Indonesia. Pertanyaan tersebut muncul mendekati Hari Pahlawan itu sendiri yang pada 2023 jatuh pada Jumat, 10 November.

Setiap 10 November menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena diperingati sebagai Hari Pahlawan. Peristiwa pada 10 November 1945 menjadi cikal bakal lahirnya Hari Pahlawan.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pada kala itu, para pahlawan tengah berjuang untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia dari tangan asing.

Namun, kenapa 10 November selalu diperingati sebagai Hari Pahlawan masih menjadi banyak pertanyaan publik. Lalu, apa jawabannya?

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada 10 November 1945 terjadi konflik di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris.

Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Kemudian, alasan kenapa 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan erat kaitannya dengan peristiwa bersejarah yang dimulai pada 29 Oktober 1945.

Pada tanggal itu, terjadi gencatan senjatan Indonesia dengan Inggris. Sebenarnya bentrokan antara tentara Indonesia dengan Inggris sudah mereda, tetapi ada insiden terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby yang merupakan pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur. Kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Manserg.

Dia mengeluarkan peringatan kepada Indonesia agar pada 10 November 1945 segera menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawan pada pasukan sekutur AFNEI. Pihak Inggris juga mengancam Indonesia akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang-orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris.

Selain itu, pihak Inggris juga mengeluarkan instruksi kepada pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya untuk datang pada 10 November 1945 pukul 06.00 pagi di tempat yang telah ditentukan.

Akan tetapi, peringatan tersebut tak dipedulikan oleh rakyat Surabaya. Sehingga terjadilah pertempuran Surabaya pada 10 November 1945. Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil. Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Pertempuran ini terus berlangsung sampai dua minggu lamanya hingga 28 November 1945. Itulah kenapa alasan 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap tahunnya.

Setelah mengetahui alasan kenapa 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, pemerintah pada tahun ini mengambil tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan untuk memperingati Hari Pahlawan 2023.

Makna dari tema tersebut adalah semangat para pahlawan menjadi inspirasi dalam memerangi kemiskinan dengan menciptakan kesetaraan, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menginspirasi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Serta memerangi kebodohan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengetahuan dan literasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya