Solopos.com, SOLO — Situs atau laman KawalPemilu menjadi salah topik pencarian terbanyak di Google setelah hari pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) dan membuat penasaran masyarakat tentang sosok pendirinya, yakni Ainun Najib.
Nama KawalPemilu mencuat dalam Pemilu dan Pilpres 2024. KawalPemilu sendiri sudah ada sejak Pemilu 2014. Situs ini merupakan bentuk partisipasi para pendirinya untuk turut serta mengawasi Pilpres 2014 melalui penghitungan suara hasil pindai formulir C1 yang dipublikasikan oleh KPU.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Mengutip laman resmi Binus University, KawalPemilu digawangi oleh lima orang. Di samping Ainun Najib yang menjadi penggagas, ada empat orang Indonesia lain yang ikut menyumbang waktu dan tenaga untuk mewujudkan situs itu. Dua di antaranya ada Felix Halim yang berkerja di kantor pusat Google di AS dan Andrian Kurniady yang bekerja di kantor Google Sydney.
Ainun Najib sendiri yang merupakan pendiri situs KawalPemilu ternyata seorang santri kelahiran Gresik, Jawa Timur. Mengutip informasi di laman resmi Nahdlatul Ulama (NU online), Ainun Najib saat ini bekerja di Singapura.
Ainun bercerita, ide munculnya situs KawalPemilu bermula dari ajakan untuk mengawal Pemilu yang disarankan oleh berbagai pihak, seperti KPU, SBY dan kedua calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2014. Dalam waktu singkat, situs ini dikunjungi banyak orang. Data hasil pemilu yang disajikan sangat akurat karena berasal dari scan form C1 yang dipublish oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri.
“Kami ingin menyuguhkan data yang terbuka, akurat, detail dan mudah diakses oleh publik sehingga masyarakat tidak bingung dengan klaim-klaim yang berbeda yang bermunculan dan kita lihat bisa memicu perpecahan bangsa. Jadi ini partisipasi aktif kami sebagai anak bangsa yang perduli akan Persatuan Indonesin,” kata dia.
Pria yang emiliki latar belakang pendidikan IT ini merupakan alumni Universitas Nanyang Singapura. Di usia belia, Ainun Najib menjalani pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Islamiyah Ganggang Balongpanggang Gresik dan untuk pendidikan agama, ia belajar dari ayahnya, Abdul Rozaq yang merupakan alumni Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
