SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara. (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Proses quick count atau hitung cepat mempunyai cara kerja yang bikin penasaran publik. Hal ini mengingat pada Pemilu 2024 kali ini, beberapa lembaga survei juga melaksanakan quick count.

Quick count adalah metode verifikasi hasil pemilihan umum (Pemilu) yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil Pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Biasanya, quick count memberikan informasi pergerakan perhitungan suara cepat secara sementara. Hasil quick count Pilpres biasanya ditayangkan di televisi nasional agar bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat di Indonesia.

Lalu, bagaimana cara kerja quick count dalam Pemilu 2024?

Mengutip informasi di artikel ilmiah yang diterbitkan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana, cara kerja lembaga survei untuk menyelenggarakan quick count adalah dengan menugaskan beberapa relawan ke TPS untuk mencatat dan kemudian mengirimkan hasil perhitungan surat suara.

Data yang diperoleh akan diolah di pusat data dengan menerapkan ilmu statistik. Dari olahan data, lembaga survei bisa menghitung secara cepat siapa pemenang Pemilu.

Dengan adanya quick count ini, hasil perhitungan suara dapat diketahui dua hingga tiga jam setelah perhitungan suara di TPS ditutup. Pada dasarnya, quick count menggunakan teknik probability sampling, yakni mengambil sebagian dari seluruh populasi secara acak untuk dijadikan sampel. Unit sampel dari quick count yang diteliti adalah hasil perhitungan suara di TPS.

Dalam cara kerja quick count pada Pemilu 2024, salah satu metode yang digunakan adalah stratified random sampling, yang memungkinkan setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel, sehingga proses pengukuran dapat dilakukan dengan melibatkan sedikit sampel.

Meskipun begitu, hasil quick count ada margin of error. Semakin kecil sampel yang digunakan maka nilai margin of error-nya akan semakin besar, dan hal tersebut berlaku sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya