SOLOPOS.COM - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti PIDATO PRABOWO-GIBRAN Suasana saat berlangsungnya acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Dalam pidatonya Prabowo-Gibran bersyukur dengan hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 dari berbagai lembaga survei yang menunjukkan pasangan nomor urut 2 tersebut menang satu putaran.

Solopos.com, SOLO — Publik dibuat penasaran dengan apa itu silent majority lantaran istilah tersebut baru-baru ini viral dalam Pemilu dan Pilpres 2024.

Hal ini bermula dengan quick count atau hitung cepat Pilpres 2024 yang hasilnya paslon capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka unggul. Bahkan, semua lembaga survei menempatkan Prabowo – Gibran di urutan atas dalam Pilpres 2024.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Tak hanya itu, perolehan suara Prabowo – Gibran juga menyentuh angka 58%. Hal ini pun menuai pertanyaan dari publik dan banyak menduga kemenangan paslon 02 ini diberikan oleh masyarakat yang tertolong oleh silent majority. Bahkan, hal tersebut juga dijelaskan oleh Ketua TKD Prabowo – Gibran, Ridwan Kamil.

“Atas nama Pak Prabowo dan Mas Gibran, saya menghaturkan terima kasih, terutama kepada rakyat Jabar yang sudah mendukung, yang saya sebut dengan silent majority ya, yang mungkin tidak ramai di medsos tapi mereka membuktikan aspirasi di hari H TPS-nya,” ungkap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Lalu, apa sih itu silent majority?

Silent majority merupakan istilah viral di media sosial yang menjadi pertanda suara masyarakat tak terlihat. Menurut Ridwan Kamil, silent majority adalah mereka yang kerap memperhatikan terkait Pemilu, namun jarang berkomentar di media sosial.

“Mereka yang menyimak namun jarang komen, mereka yang jarang ribut-ribut di medsos tiap akun ini posting #politik,” ujar Ridwan Kamil di media sosialnya.

Adapun menurut kamus Oxford terkair apa itu silent majority, ternyata istilah tersebut memiliki dua arti. Pertama, arti literal, yaitu mayoritas diam. Kedua, arti secara konteks, yakni sekelompok besar orang di suatu negara yang tidak menyatakan pendapat terkait sesuatu atau tidak mengungkapkan pendapatnya secara terbuka.

Silent majority ini biasanya tidak aktif menyuarakan pendapat politiknya secara terbuka. Namun, mereka dianggap sebagai basis kekuataan yang masif. Sementara itu, menurut Merriam-Webster, silent majority memiliki arti sebagian besar dari populasi negara yang terdiri dari orang-orang yang tidak terlibat aktif dalam politik.

Berbeda dengan Oxford dan Merriam-Webster, Political Dictionary memberikan definisi berbeda mengenai apa itu silent majority. Dituliskan bahwa istilah silent majority mengacu pada sekelompok besar pemilih yang merasa terpinggirkan, dibungkam, atau kurang terlayani oleh sistem politik yang ada.

Secara umum diasumsikan bahwa, jika mereka memberikan suara secara massal, “mayoritas” ini akan memiliki kemampuan yang sangat besar untuk mempengaruhi hasil suatu Pemilu.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Apa Itu Silent Majority yang Disebut Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya