SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). (Istimewa).

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memutuskan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Megawati sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan cawapres yang sebelumnya mengerucut pada sejumlah nama antara lain Mahfud Md., Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Khofifah Indar Parawansa.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Ya, namanya sudah siap diputuskan. Keputusan menunggu momentum yang tepat, mohon bersabar,” ucap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di sela Rapat Koordinasi Pemenangan Pileg dan Pilpres Pemilu 2024 Calon Anggota DPR dan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah se-Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (14/10/2023).

Hasto membenarkan nama yang sudah diputuskan oleh Megawati itu adalah salah satu dari yang sudah beredar di publik beberapa waktu terakhir.

Hasto mengatakan bahwa PDIP bersama partai koalisi, yakni PPP, Perindo, Hanura, dan tim pemenangan nasional tengah menyiapkan elemen kejutan saat mengumumkan cawapres dari Ganjar.

Ia lantas menyebutkan ciri-ciri pendamping Ganjar, yakni memiliki kepemimpinan, moralitas, rekam jejak yang baik, pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat, dan berprestasi.

“Kami menunggu momentum yang tepat. Yang pasti cawapres harus sesuai dengan pribadi Pak Ganjar, dilihat komitmennya serta dilihat kebutuhan problematik dasar bagi bangsa Indonesia,” kata Hasto.

Nama-nama Cawapres Ganjar, ucap Hasto, sudah dibahas sejak 18 Maret 2023.

Saat itu Megawati bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka dengan didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

“Sudah dibahas. Saya bersama Mas Pramono Anung jadi saksinya pada tanggal 18 Maret. Ada dari Jawa Barat, misalnya Pak Ridwan Kamil, ada Pak Sandiaga Uno, ada Prof. Mahfud Md. dari Jawa Timur, ada Mbak Khofifah, ada Pak Basuki Menteri PUPR, kemudian ada Pak Erick Thohir, Pak Andhika Perkasa, ada Pak Tuan Guru Bajang, ini ‘kan nama-nama yang disuarakan oleh rakyat,” ucap Hasto seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Nama-nama tersebut dicermati secara dinamis, dilihat kesesuaian, komitmen, dan melihat problematika mendasar bagi bangsa dan negara.

Dari situ, nama-nama yang beredar dikerucutkan.

“Karena Bu Mega sudah mendapat masukan dari Presiden, dan menerima masukan dari para ketua umum partai, dari situ sudah dikerucutkan. Tinggal nanti diumumkan,” kata Hasto.

KPU menjadwalkan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya