SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) berbincang dengan pasien dan dokter saat meninjau Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (10/6/2023). PDI Perjuangan meluncurkan Kapal RS Terapung Laksamana Mahalayati dan Kapal Kesehatan Rakyat untuk membantu melayani kesehatan masyarakat di daerah terpencil dan sulit terjangkau. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum merespons keinginan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk bertemu dirinya.

Sebaliknya, Megawati justru mewacanakan bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang merupakan mitra koalisi Prabowo Subianto.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami PDIP siap untuk selalu bersilaturahmi, membahas dan menerima masukan, ataukah kemudian memberikan masukan dengan semua ketua umum partai politik, termasuk PKB,” kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menegaskan silaturahmi politik yang dilakukan PDIP dengan partai politik lain sedianya memerlukan proses agar menjadi kerja sama konkret karena setiap partai politik memiliki kebijakannya masing-masing.

“Yang pasti, insyaallah dalam waktu yang tepat, semua hal yang kami bisa konkretkan bisa segera terjadi,” ujarnya.

Hal itu termasuk hasil pertemuan yang dilakukannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Juni lalu.

Menurut Puan, dalam membahas satu hal secara komprehensif memang dibutuhkan waktu dan tidak bisa dilakukan secara mendadak.

“Enggak bisa hari ini ketemu, besok sudah ada keputusan karena semuanya itu perlu dipertimbangkan secara masak,” ucap Puan.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengungkapkan Fraksi PDIP telah bertemu dengan Fraksi PKB di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Pertemuan dilangsungkan di lantai 7 Gedung DPR. PKB dipimpin oleh ketua fraksinya, Cucun Syamsurijal.

Bambang Pacul tak menampik salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut terkait Pilpres 2024, termasuk soal bakal calon presiden dan wakil presiden.

“Apakah di situ capres-cawapres dibicarakan? Ya, dibicarakan, tapi kan kita semua tahu itu adalah masukan untuk ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri), untuk kami sampaikan,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menilai pertemuan antara dua ketua umum partai itu dapat terjadi kapan saja, mengingat Megawati dan Cak Imin mempunyai kedekatan.

Namun, Hasto mengungkapkan Cak Imin dan PKB masih memohon waktu untuk melangsungkan pertemuan tersebut.

“Tetapi, dari PKB juga mohon waktu terlebih dahulu,” kata dia.

Keinginan Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjelang Pilpres 2024. Namun hingga kini ia belum tahu kapan waktunya.

Prabowo secara tersirat mengatakan ingin bertemu dengan Megawati. Meski demikian, Megawati belum merespons keinginannya itu.

“Saya juga tidak tahu kapan saya diterima dengan Bu Mega,” ungkap Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).

Menteri pertahanan ini pun mengakui kolega koalisi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga ingin bertemu dengan Megawati.

Dia pun menyambut baik pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati. Dia tak khawatir apabila koleganya berpaling dari Partai Gerindra.

“Ya bertemu itu kan baik, bagus. Semua unsur pimpinan kalau bertemu itu baik, daripada tidak ketemu,” ujar Prabowo.

Sekadar informasi, Gerindra dan PKB sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sejak medio Agustus 2022.
Meski demikian, hingga kini mereka belum menentukan siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang diusung pada Pilpres 2024.

Prabowo mengklaim PKB sudah mempercayakan dirinya untuk jadi capres. Oleh sebab itu, untuk kursi cawapres akan ditentukan oleh pihak PKB.

“Kalau mereka dukung saya sebagai capres, ya mereka akan menentukan siapa cawapres. Kan begitu,” jelasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya