SOLOPOS.COM - Kolase foto: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Dua bakal capres Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan bersaing ketat di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Prabowo unggul di kalangan NU sedangkan Anies Baswedan lebih disukai di kalangan Muhammadiyah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hasil ini merupakan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. terkait dengan preferensi bakal capres dari pemilih ormas Islam.

“Di NU Prabowo bersaing dengan Ganjar, unggul sangat tipis sedangkan di Muhammadiyah, Anies unggul,” kata Peneliti LSI, Ardian Sopa di Kantor LSI Denny J.A., Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

Ardian Sopa menjelaskan 36,2 persen pemilih berlatar belakang NU memilih Prabowo dan 35,5 persen memilih Ganjar, serta 17,9 persen memilih Anies.

Untuk pemilih dari Muhammadiyah, sebanyak 20,8 memilih Prabowo, 33 persen memilih Ganjar, dan 45,2 persen memilih Anies.

“Sebanyak 98 persen dari responden warga NU mengaku mengenal sosok Prabowo Subianto, 85.9 persen responden NU mengenal Ganjar Pranowo, dan 87.4 persen mengenal Anies Baswedan,” katanya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Selain itu, LSI Denny J.A. juga menyurvei pemilih dari ormas Islam lain dan non-ormas dengan 29,8 persen memilih Prabowo, 14,5 persen memilih Ganjar, dan 19,9 persen memilih Anies.

Hasil survei dari non-ormas menunjukkan Prabowo memiliki presentasi tertinggi dengan 43,1 persen, diikuti Ganjar dengan 35,8 persen, dan 18,2 persen memilih Anies.

Survei tersebut pada tanggal 1—8 Agustus 2023 terhadap 1.200 responden.

Penelitian ini dengan metodologi multistage random sampling yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Responden diwawancarai secara tatap muka dari rumah ke rumah. Penelitian ini menggunakan margin of error 2,9 persen.

“Dari responden itu, sebanyak 56,9 pemilih menyatakan bagian dari NU dan 5,7 persen bagian dari Muhammadiyah. Tiga persen menyatakan mereka merupakan pemilih dari ormas-ormas Islam lain dan 33,8 persen tidak tergabung dalam ormas apa pun,” ujar Ardian.

Ardian menilai survei itu penting, mengingat lebih dari 60 persen muslim merupakan bagian organisasi terbesar Islam di Indonesia, yaitu NU dan Muhammadiyah.

Namun persepsi politiknya belum banyak ditangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya