SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta. ANTARA/HO-Partai Gelora

Solopos.com, JAKARTA — Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menjadi salah satu pendukung Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Alasannya, terpilihnya Prabowo sebagai presiden pada Pilpres 2024 adalah untuk melanjutkan rekonsialiasi Prabowo dan Jokowi demi kemajuan Indonesia.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Partai Gelora menjadi salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju selain Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan PBB.

Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, menyatakan rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo setelah Pilpres 2019 membawa kebaikan bagi Indonesia.

Indonesia berhasil melewati pandemi Covid-19 dengan baik serta sekarang berusaha bangkit dari kesulitan ekonomi.

“Peristiwa politik yang paling penting dalam empat tahun terakhir ini adalah penyatuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Rekonsiliasi ini harus dilanjutkan demi kebaikan Indonesia,” kata Anis Matta, seperti dikutip dari kanal Youtube GeloraTV, Minggu (22/10/2023).

Mantan Presiden PKS itu menjelaskan alasan utama Partai Gelora mendukung Gibran sebagai cawapres adalah melanjutkan rekonsiliasi yang sudah ada antara Jokowi dan Prabowo.

Menurutnya, Gibran adalah kelanjutan perwujudan Jokowi dalam pemerintahan mendatang.

Nilai-nilai rekonsiliasi itu, kata dia, tidak ada pada sosok cawapres lain.

“Tantangan besar ke depan butuh sosok seperti Prabowo. Ancaman negara-negara besar seperti Amerika, Brazil dan juga Indonesia adalah disintegrasi karenanya rekonsiliasi ini menjadi konteks besar alasan Gelora mendukung Gibran,” ujar Anis Matta.

Alasan lain mendukung Gibran adalah karena pertimbangan elektoral serta perpaduan generasi.

Sebelumnya, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung semua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 mendapat respons dari Ketua DPP Puan Maharani.

Menurut Puan, seharusnya begitulah seorang presiden bersikap dalam kontestasi politik memilih pemimpin berikutnya.

Sikap Jokowi, kata Puan, menunjukkan jiwa kenegarawanan mantan Wali Kota Solo dua periode tersebut.

“Justru apa yang disampaikan beliau itulah jiwa kenegarawanan. Presiden Republik Indonesia benar-benar seorang negarawan, dalam kontestasi Pilpres yang akan datang berkeinginan agar jalannya Pilpres lancar, adem, gembira, tidak tertekan, tidak degdegan. Saya apresiasi apa yang dilakukan Pak Jokowi,” ujar Puan Maharani seusai mengikuti upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, seperti dikutip dari tayangan TVOne, Minggu (22/10/2023).

Puan menghindari pertanyaan soal berbagai langkah yang dilakukan Jokowi beberapa waktu terakhir yang membuat gerah partainya, PDIP.

Idealnya, kata Puan, Jokowi menempatkan dirinya sebagai Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan mendukung semua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini,” kata Presiden Jokowi seusai menjadi Pembina Upacara Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Mengenai apakah sang anak Gibran Rakabuming Raka cocok jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Jokowi mengatakan seluruh pasangan calon yang maju pada Pilpres 2024 cocok.

Ia pun mengabsen satu per satu nama calon presiden (capres) beserta nama calon wakil presiden (cawapres).

Namun, saat menyebut nama Prabowo, tidak ada nama cawapres yang disebut Jokowi.

Itu karena hingga saat ini belum diumumkan secara resmi, siapa sosok yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

“Semuanya cocok Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok. Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok,” ucap Jokowi



Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober-25 November 2023.

Presiden Jokowi juga mengomentari terkait Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya yang direkomendasikan Partai Golkar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Sebagai orang tua, Jokowi menyatakan mendoakan dan merestui keputusan Gibran Rakabuming Raka.

“Orang tua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui keputusan [Gibran] semuanya. Karena sudah dewasa ya jangan terlalu mencampuri urusan,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya