Solopos.com, INTAN JAYA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Intan Jaya dan Polsek serta Koramil Homeyo, Papua Tengah melakukan baku tembak, berikut kronologinya.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kronologinya berawal saat personel melakukan pertemuan dengan masyarakat terkait hilangnya senjata api milik anggota Polsek yang diduga dicuri oleh KKB.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
“Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” ujar Benny dalam keterangannya, Senin (17/07/2023), dilansir Bisnis.com.
Lebih lanjut, dia menjelaskan telah terjadi kontak tembak terjadi kurang lebih 2 jam, dan kemudian KKB diduga bergeser ke Kampung Bilai.
Untungnya, kata Benny, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini di kedua belah pihak.
“Dalam aksi kontak tembak tersebut tidak ada korban jiwa baik dari aparat TNI-Polri maupun dari KKB,” ungkap Kabid Humas.
Adapun sebelumnya, pada Sabtu (15/07/2023) sekitar pukul 18.00 WIT dilaporkan telah hilang senjata api laras panjang milik anggota Polsek Homeyo.
Lebih jauh, Kombes Benny menambahkan saat ini Polda Papua tengah melakukan penyelidikan dan investigasi terkait hilangnya senjata api milik anggota Polsek tersebut.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada warga sekitar agar turut mendukung aparat keamanan baik TNI dan Polri untuk meningkatkan keamanan dalam rangka memajukan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
“Kami menghimbau untuk warga Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya untuk mendukung aparat keamanan untuk mendukung TNI-Polri dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif demi kemajuan dan berkembangnya pembangunan di Daerah tersebut,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Polisi-TNI dan KKB Baku Tembak di Intan Jaya, Tak Ada Korban Jiwa”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
