SOLOPOS.COM - Jamaah haji berjalan usai melempar jamrah hari kedua di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Kamis (29/6/2023). Jutaan jamaah haji memadati kawaaan Jamarat untuk melaksanakan lempar jamrah Ula, Wustha, Aqabah. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.

Solopos.com, MAKKAH — Tiga jemaah haji dinyatakan hilang saat lempar jamrah dan hingga kini belum ditemukan.

Melansir laman NU.or.id, mereka semua adalah jemaah lanjut usia dan tercatat menderita demensia, yakni Idun Rohim Zen, 87, dari Embarkasi Palembang, Suharja Wardi Ardi, 69, dari Embarkasi Kertajati, dan Niron Sunar Suna, 77, dari Embarkasi Surabaya.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Kronologi hilangnya jemaah haji itu memiliki alur yang berbeda. Ketua Kloter 20 Embarkasi Palembang Maytizah Husna menjelaskan, Idun terakhir kali meminta izin kepada dirinya untuk ke toilet pada 27 Juni 2023, sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS), atau sore hari di tengah masa wukuf di Arafah. 

Sejak itu pula Idun belum kembali bersama kloternya. Sedianya, Idun bersama rombongannya pulang  dari Tanah Suci pada 29 Juli nanti. 

Petugas sudah mencari di kawasan Arafah, namun keberadaan Idun belum jelas ketika rombongannya siap-siap menuju Muzdalifah pada malam harinya.  

Begitu juga dengan Suharja Wardi. Menurut Ketua Kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT 10) Cece Moh Yahya, hilangnya Suharja bermula ketika Suraja bersama istrinya mengambil wudhu menjelang shalat dhuhur waktu wukuf di Arafah. 

Petugas pun saat itu langsung melakukan pencarian di area maktab sembari berkoordinasi dengan petugas-petugas terkait. 

Berbeda dari Idun dan Suharja yang hilang di Arafah, Niron terpisah dari rombongannya ketika berada di Mina pada tanggal 29 Juni 2023 (11 Dzulhijjah). 

Kala itu Niron beserta rombongan KBIH Nurul Haramain melaksanakan lontar jamrah hari kedua yang dilaksanakan setelah subuh. Sebenarnya jadwal mereka lontar jamrah adalah pada sore hari pukul 17.30 WAS. 

“Sejak perjalanan dari Mina ke Jamarat, Bapak Niron masih berkumpul dengan rombongan, akan tetapi setelah pulang ke Mina, sesampai di tenda, Bapak Niron tidak terlihat bersama rombongan lagi, tertinggal dari rombongan,” kata Ketua Kloter 65 Embarkasi Surabaya Hartono Sunayar Kemi, Sabtu (8/7/2023).

Karena tak kunjung pulang ke tenda sampai sore hari, sang istri pun melapor kepada Hartono selaku Ketua Kloter. 

Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada Seksi Layanan Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi di Mina. 

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Haji (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengaku ia bersama tim terus melakukan pencarian kepada tiga jemaah yang hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya