SOLOPOS.COM - Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Bisnis.com/Abdullah Azzam)

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal mendalami fakta persidangan kasus suap di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang menyeret nama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan adik ipar Jokowi. 

Untuk diketahui, mantan Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub Harno Trimadi yang merupakan tersangka dalam kasus tersebut sempat menyebut nama Menhub Budi Karya. 

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Harno mengataka bahwa Menhub banyak menitipkan kontraktor proyek jalur kereta. Keterangan itu disampaikan Harno saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa pemberi suap Direktur PT Istana Putra Agun Dion Renato Sugiarto.  

“Fakta-fakta persidangan teman-teman sudah mengikutinya, banyak fakta menarik yang pasti kami akan dalami,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (7/8/2023), dilansir Bisnis.com. 

Adapun Budi Karya sebelumnya telah dipanggil oleh penyidik KPK sebagai saksi kasus tersebut, Rabu (26/7/2023). 

Sejalan dengan pendalaman fakta persidangan, KPK juga akan menganalisis keterangan dari Budi Karya dan saksi-saksi lainnya.  

Dari pendalaman seluruh fakta persidangan dan keterangan itu, diharapkan membentuk suatu fakta yang bisa ditindaklanjuti dalam proses penyidikan atau persidangan.  

Tindak lanjut dari KPK yang dapat dipastikan, lanjut Ali, yakni memanggil saksi-saksi lainnya untuk mendukung pembuktian sebagaimana surat dakwaan dan fakta-fakta yang berkembang di proses persidangan.  

“Bila ada keterlibatan pihak lain dengan kecukupan alat bukti yang ada, pasti akan kembangkan penyidikan,” ucap Ali.  

Nama Menhub Disebut 

Sebelumnya, cerita tentang kontraktor titipan Menhub diungkap oleh Harno Trimadi saat menjadi saksi untuk terdakwa Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Kamis (3/8/2023). 

Beberapa kontraktor titipan tersebut antara lain untuk pelaksana proyek peningkatan jalur KA-Cianjur yang terbagi dalam empat paket. 

Sebagai informasi, proyek tersebut merupakan satu dari empat proyek yang diduga terseret kasus korupsi di lingkungan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.  

Tiga proyek lainnya yaitu proyek pembangunan jalur KA di Makassar; pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso; serta proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatra.  

Harno mengatakan salah satu kontraktor titipan Menhub diduga merupakan adik ipar dari Presiden Joko Widodo. 

Tidak hanya itu, dia juga menyebut kontraktor lain yang menjadi titipan sang menteri yakni pengusaha bernama Billy Haryanto alias Billy Beras.  

Selain itu, Harno turut menyebut adanya sosok teman dekat dari Menhub yang turut dititipkan, serta jatah pekerjaan infrastruktur perkeretaapian untuk anggota Komisi V DPR.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “KPK Dalami Kasus Suap yang Seret Nama Menhub dan Adik Ipar Jokowi”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya