Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belum memberi sinyal mendukung bakal capres Ganjar Pranowo kendati telah bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kamis (5/10/2023).
Kaesang menekankan prinsip saling menghormati dalam politik dan tidak saling mencela.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Hal ini disampaikan Kaesang saat disinggung terkait ajakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk mendukung Ganjar.
“Kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair saja, (kata Puan) ‘kalau mau dukung pasti kami sambut dengan tangan terbuka, tapi kalau tidak, ya kami harus saling ini (menghargai)’,” ujar Kaesang menirukan Puan saat ditemui di Menteng, Jakarta.
Kaesang mengatakan PDIP menghargai keputusan politik apapun yang akan diambil PSI.
Untuk itu, dia mengajak agar pesta demokrasi setiap lima tahun itu dapat berjalan dengan baik.
“Tidak boleh kayak tadi saya bilang, tidak boleh mencela, ataupun nanti kalau udah selesai, pasca-pemilu ya udah kita gotong royong lagi, balik lagi, karena semuanya balik lagi untuk negara,” tuturnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Berdasarkan pantauan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tiba di sebuah tempat makan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pukul 13.40 WIB untuk bertemu dengan Kaesang Pangarep.
Puan yang mengenakan baju hitam datang bersama anak pertamanya menggunakan mobil SUV warna hitam.
Sementara Kaesang sudah datang sekitar 20 menit sebelumnya mengenakan baju abu-abu bergaris.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu ditemani oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni.
Saat bertemu, keduanya saling bersalaman dan menyapa awak media. Mereka lantas memasuki tempat makan tanpa memberikan keterangan apapun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
