SOLOPOS.COM - Prestasi membanggakan yang diraih salah satu murid SMP Budi Utomo Surakarta (kanan). (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Sejumlah murid di SMP Budi Utomo Surakarta menorehkan prestasi di bidangnya masing-masing. Pertama yakni Jundan.

Siswa Kelas VIII C SMP Budi Utomo Surakarta tersebut mengharumkan nama sekolahnya dengan meraih Juara 3 Lomba Atletik Cabang Lari 1.500 Meter Putra di tingkat Popda Kota Solo.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Lomba tersebut diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta yang diikuti berbagai sekolah tingkat SMP se-Surakarta baik negeri maupun swasta.

Murid boarding SMP Budi Utomo Surakarta asal Klaten dengan nama lengkap Muhammad Tiger Jundan Badarulloh ini mampu mengatur waktunya dengan baik.

Walaupun kegiatan sekolah dan pesantren sangat penuh, Jundan menyempatkan waktu untuk latihan di waktu subuh sebelum persiapan sekolah dan sore selepas kegiatan sebagai santri. Kegiatan yang padat tidak mematahkan semangat Jundan untuk meraih impiannya.

Selain itu, siswa lain yang juga menorehkan prestasi yakni Kevin Azriel, Kelas VIII SMP Budi Utomo. Kevin meraih prestasi lima besar dalam lomba Menulis dan Membaca Aksara Jawa di Festival Tunas Bahasa Ibu Kota Surakarta.

Selanjutnya dalam perlombaan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI), sejumlah siswa SMP Budi Utomo juga meraih prestasi.

Prestasi tersebut di antaranya Juara 2 Kaligrafi Putra dengan nama siswa Raditya Hylmi Qisthi, Juara 2 Tilawah Putra atas nama siswa Fakhriza Rafi Nurdzakwan Sulistyawan, dan Juara 1 Tartil Putri atas nama Nasya Aghnia Ainurrochmah.

Sejumlah prestasi para siswa itu sesuai dengan program 29 karakter yang digaungkan di SMP Budi Utomo Surakarta. Salah satu programnya yakni karakter mempersungguh.

Mempersungguh yang dimaksud termasuk dalam hal apapun, baik prestasi akademik di sekolah maupun luar sekolah dan prestasi di pesantren.

Nantinya, karakter ini akan sangat berguna untuk siswa-siswi dalam menapaki tahapan kehidupan selanjutnya.

Jundan telah berhasil mengakarkan diri pada karakter tersebut.  Namun tidak berhenti di lingkungan sekolah dan pesantren saja, karakter ini harus mendarah daging sampai dewasa nanti.

Kedisiplinan yang diterapkan baik di sekolah dan pondok membentuk siswa supaya bisa menghargai waktu, dimana mereka dapat bernalar untuk mengatur waktu saat belajar di sekolah, menggali ilmu agama dan berlatih untuk bisa meraih prestasi.

Kepala Sekolah SMP Budi Utomo Surakarta, Danang Aji Sulistyono, menyatakan rasa bangganya atas prestasi para siswa.

“Mereka yang notabene masih usia pra-remaja namun bersedia untuk jauh dari orang tua untuk mondok di pondok pesantren sambil sekolah bahkan bisa menorehkan prestasi, mereka mampu menjalankan 2 peran sebagai siswa di sekolah dan sebagai santri di pesantren artinya dia cerdas membagi waktu sehingga semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan salah satu program pembinaan akhlak kami tentang 29 karakter, yaitu mempersungguh,” kata Danang.

Menurutnya, prestasi tersebut juga tak lepas dari kolaborasi semua tim baik guru pembimbing dan siswa yang telah berusaha dengan maksimal untuk berprestasi dan mengharumkan almamater SMP Budi Utomo Surakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya