News
Rabu, 20 Maret 2024 - 17:40 WIB

Kapal Pengangkut Seratusan Etnis Rohingya Terbalik di Aceh Barat

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan kapal pengangkut imigran etnis Rohingya yang terdampar di Pantai Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Kamis (1/2/2024). Sebanyak 131 pengungsi etnis Rohingya dan warga Bangladesh itu terdampar pada pukul pukul 06:00 WIB, Kamis (1/2) di Aceh Timur, Aceh. ANTARA FOTO/Humaira/Lmo/Spt

Solopos.com, MEULABOH — Seratusan warga etnis Rohingya dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat pada Rabu (20/3/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Kecelakaan terjadi pada kapal yang mereka tumpangi terbalik di perairan setempat atau sekitar 16 mil dari daratan Aceh Barat.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Mimi Al Nur, membenarkan adanya informasi satu kapal etnis Rohingya yang tenggelam di perairan Kabupaten Aceh Barat.

Advertisement

“Saat ini ada enam warga Rohingya yang telah dievakuasi nelayan dan di antar ke kantor Camat Samatiga, sisanya masih ada sekitar seratusan orang mengapung di laut,” kata Mimi Al Nur sebagaimana dikabarkan Antara.

Ada pun identitas dari warga Rohingya asal Myanmar yang saat ini telah berada di Balai Serbaguna Kantor Camat Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, di antaranya Selin laki-laki berusia 34 tahun, Zahed laki-laki berusia 18 tahun, Afsara BI perempuan berusia 18 tahun.

Kemudian Rufeyas perempuan berusia 18 tahun, Ropeka Aktar perempuan berusia 15 tahun, serta Ruzoma perempuan berusia 15 tahun, dan semuanya berasal dari Myanmar.

Advertisement

Informasi yang diperoleh, seratusan warga Rohingya asal Myanmar tersebut sedang dalam perjalanan menuju ke Australia, dan melintasi perairan Aceh.

Namun setibanya di kawasan perairan Kabupaten Aceh Barat, kapal yang ditumpangi oleh seratusan warta Rohingya tersebut dilaporkan terbalik di laut.

Camat Mimi Al Nur mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi bersama pihak terkait, untuk menangani keenam warga Rohingya termasuk seratusan lainnya yang dilaporkan masih berada di laut setempat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif