SOLOPOS.COM - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) menyampaikan orasi politiknya di depan relawan dan simpatisan saat kampanye akbar terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Kampanye yang bertajuk Konser Salam Metal-Menang Total tersebut dihadiri ratusan ribu simpatisan dan relawan hingga kader partai koalisi PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura untuk pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan tidak ingin rakyat diperlakukan seperti ayam. Dia menilai rakyat dapat menentukan pilihan sendiri pada Pilpres 2024.

“Kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam. Disiksa, dicabut bulunya, dan kemudian pada saatnya dia diundang untuk dikunci perutnya dengan gula-gula. Rakyat bukan ayam. Rakyat bisa menentukan sendiri hasilnya maka keberanian ini perlu kita dorong terus-menerus. Keberanian itu perlu kita angkat dan itulah peran bapak, ibu semuanya,” kata Ganjar saat berorasi pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Ganjar menyebut bahwa saat ini muncul peringatan keras terhadap kondisi demokrasi di Indonesia yang ditandai munculnya beragam pernyataan dari berbagai elemen masyarakat demokrasi.

“Budayawan sudah berbicara, wartawan sudah menyuarakan, civil society, termasuk juga ilmuwan, sekarang sudah keluar kampus untuk menyampaikan itu. Ini peringatan keras buat demokrasi yang ada di Indonesia. Maka bapak, ibu, seluruh proses politik yang mesti kita amankan ini, mari kita letakkan dalam pikiran dan hati yang sehat. Mari kita dengarkan suara si miskin,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

Selain itu, Ganjar mengatakan bahwa hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 merupakan penentuan untuk masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, dia meminta pihak terkait untuk bekerja dengan baik dan tetap netral.

“Proses politik 14 Februari adalah proses yang akan menentukan hasil kita semuanya. Saudara sudah siap? Saudara sudah siap? Jika sudah siap, maka mari kita ikuti seluruh proses politik ini dengan baik. Biarkan rakyat menentukan sendiri dengan kebebasannya. Biarkan aparatur TNI, Polri, ASN, bekerja melayani masyarakat, biarkan mereka netral, biarkan mereka semua memberikan layanan terbaik untuk anak-anak bangsa,” tuturnya.

Kampanye akbar bertajuk Konser Salam Metal-Menang Total itu juga dihadiri calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md dan para petinggi partai politik dari koalisi pendukung.

Di antaranya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Ada juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya