News
Kamis, 5 Oktober 2023 - 12:47 WIB

Jokowi Respons Usulan Dirinya Jadi Ketum PDIP

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo ketika ditemui usai Upacara HUT Ke-78 TNI di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (5/10/2023). ANTARA/Indra Arief Pribadi

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Belum. Saya mau pensiun pulang ke Solo,” kata Jokowi ketika ditemui usai Upacara HUT Ke-78 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10/2023), dilansir Antara.

Advertisement

Dibandingkan dirinya, Jokowi justru mengusulkan generasi yang lebih muda untuk memimpin PDIP.

“Banyak yang muda-muda. (Ada) Mbak Puan (Maharani), Mas Prananda (Prabowo),” kata Jokowi, menyebut kedua anak Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Puan Maharani diketahui merupakan Ketua DPP PDIP, sementara Prananda berperan sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif periode 2019-2024.

Advertisement

Wacana soal Jokowi diusulkan menjadi ketum PDIP disampaikan oleh Guntur Soekarnoputra, yang adalah putra sulung Presiden pertama RI Soekarno, sekaligus kakak dari Megawati.

Selain mengusulkan Jokowi sebagai ketum, dia menyuarakan usulan agar Megawati menjadi dewan pembina partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu.

Menanggapi usulan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristianto mengatakan partai-nya sedang fokus untuk memenangi Pemilu 2024.

Advertisement

Adapun pergantian ketua umum PDIP baru akan ditentukan pada kongres yang dijadwalkan pada 2025.

Lebih lanjut Hasto mengatakan bahwa trah keluarga Soekarno masih memiliki posisi yang kuat untuk menjadi ketua umum berikutnya.

Menurut dia, PDIP memerlukan figur yang kuat dan memiliki ikatan hingga kader tingkat bawah di masa transisi pemerintahan pada 2024. Hasto pun meyakini kriteria tersebut masih dimiliki Megawati dan keluarga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif