SOLOPOS.COM - Capture unggahan BEM UGM tentang Jokowi. (Instagram/@bemkm_ugm)

Solopos.com, JAKARTAPresiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan cap sebagai alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) paling memalukan versi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipaya mengatakan kritik dari BEM KM UGM terhadap kinerja Presiden Jokowi harus diuji dengan argumentasi sesuai fakta.

Promosi Kampung Klepon Binaan BRI di Sidoarjo, Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa

“Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian dan kepercayaan kepada penyelenggara negara adalah hal yang wajar,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (9/12/2023), dilansir Antara.

Ia mengatakan setiap kinerja pemerintah menghasilkan tanggapan beragam dari masyarakat, ada yang merasa tidak puas, ada yang puas, bahkan sangat puas.

“Coba cek saja penilaian lembaga-lembaga survei terhadap kinerja presiden. Juga bisa cek aktivitas Presiden yang lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan suara masyarakat,” katanya

Dikatakan Ari, kritik yang disampaikan sebagai upaya menarik perhatian atau membangun opini di tengah kontestasi politik Pemilu 2024 dengan kepentingan elektoral juga sah-sah saja untuk dilakukan.

“Tapi, semua opini itu harus diuji dengan argumentasi, dengan fakta, dengan bukti,” katanya.

Semua masukan baik pujian ataupun kritik, kata Ari, akan selalu menjadi ‘vitamin’ untuk meningkatkan kinerja pemerintahan sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kritik terhadap Jokowi terpampang pada banner berukuran sekitar 4 x 3 meter yang terpasang di sebelah utara Bundaran UGM, Yogyakarta, sejak Jumat (8/12/2023).

Banner tersebut memuat tulisan berwarna merah “Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan” dengan wajah Presiden Jokowi yang terbagi menjadi dua sisi, menggunakan mahkota raja dan topi petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya