SOLOPOS.COM - Capres Anies Baswedan (depan kedua dari kiri) bersama cawapres Muhaimin Iskandar (depan kiri) dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kanan) menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di Edutorium UMS, Solo, Rabu (22/11/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan ia dan pasangannya, Anies Baswedan, siap mundur apabila menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, tetapi kemudian kinerja mereka dinilai kurang baik.

“Penegasannya kalau jadi wapres ga ada gunanya ya mundur aja, jadi wapres harus ada gunanya, harus ada gunanya,” kata pria yang akrab disapa Gus Imin itu di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023) malam.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Ia menyatakan dirinya dan Anies memegang teguh prinsip dwitunggal atau satu kesatuan. Terlebih Cak Imin menilai dalam urusan bernegara yang luas dan kompleks tidak bisa diselesaikan secara sendiri-sendiri, melainkan harus bekerja sama.

“Ya dwitunggal kita sudah sepakat dwitunggal pokoknya urusan negara yang begitu berat, luas, dan kompleks ini enggak mungkin diselesaikan sendiri, tapi berdua” katanya saat disinggung soal kontrak politik yang dijalin dengan Anies, sebagaimana dilansir Antara.

Dalam kesempatan yang sama Cak Imin menyatakan optimistis akan ada lebih banyak masyarakat yang bergabung dalam barisan perubahan yang dibawa oleh pasangan AMIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya