SOLOPOS.COM - Desain Istana Kepresidenan di IKN. (Ikn.go.id)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut melibatkan wilayah sekitar sebagai penyangga. Jika IKN diibaratkan sebagai saraf atau pusat peradaban baru, maka Kota Samarinda adalah jantungnya, sementara Balikpapan adalah otot yang memperkuat.

Dilansir dari laman resmi IKN, Jumat (1/3/2024), IKN merupakan saraf atau pusat pemerintahan dan pusat inovasi hijau.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Kota Samarinda yang berjarak sekitar dua jam dari IKN digambarkan sebagai jantung. Samarinda berperan sebagai pusat sejarah Kalimantan Timur dengan pengembangan sektor energi terbarukan.

Kemudian Kota Balikpapan yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari IKN adalah otot yang berfungsi sebagai simpul hilir migas dan logistik untuk Kalimantan Timur.

Sementara Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi tempat IKN dibangun berperan sebagai paru-pari. Fungsinya memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam. Kerja sama tiga wilayah tersebut diharapkan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.

Sinergitas menjadi kunci penting dalam pembangunan IKN. Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menjalin bekerja sama dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Timur dalam mendukung pembangunan dan pengembangan di Nusantara.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam Kesepakatan Kerja Sama yang ditandatangani dalam rangkaian Kick Off Nusantara Fair 2024 yang diselenggarakan di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka pada Jumat (26/1/2024).

Perjanjian ini menunjukkan komitmen Otorita IKN untuk mewujudkan pembangunan Nusantara melalui sinergi bersama sektor-sektor vital dalam masyarakat.

BUMD tersebut adalah Kukar Sejahtera Dambaan Etam (Perseroda), PT Mahakam Gerbang Raja Migas (Perseroda), Perumda Air Minum Tirta Mahakam, PT Tunggang Parangan Kutai Kartanegara (Perseroda) dengan lingkup kerja sama mencakup berbagai aspek penting seperti pengadaan listrik, pelayanan air bersih, transportasi laut, dan penyediaan bahan bangunan.

Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi pembangunan Nusantara yang berkelanjutan.

“Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga dan lingkungan sekitar Nusantara,” pungkas Sekretaris Jaka.

IKN sengaja dibangun dekat dengan dua kota besar, Balikpapan dan Samarinda. Hal ini karena ketersediaan infrastruktur utama berupa Tol Balikpapan-Samarinda dan Trans Kalimantan.

Selain itu, dua kota besar itu sama-sama memiliki infrastruktur transportasi yang memadai, berupa pelabuhan dan bandara.

Lahan di Kalimantan Timur juga sangat luas yang statusnya merupakan hutan produksi dan perkebunan. Lahan tersebut memiliki kualitas yang cukup baik sebagai konstruksi bangunan.

Dari segi pertahanan dapat didukung oleh Tri Matra darat, laut, dan udara. Kawasan Kalimantan Timur berada di jalur Laut Kepulauan Indonesia II.

Jika pembangunan berjalan lancar, IKN akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 Agustus 2024. Presiden Jokowi akan berkantor di IKN mulai Juli 2024 jika semua fasilitas sudah memadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya