SOLOPOS.COM - Rest Area KM 578 B juga tampak lengang pada Senin (9/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Jalan tol Ngawi-Solo terpantau landai sedangkan dari arah sebaliknya yakni Solo-Ngawi terpantau lebih ramai kendaraan pada Selasa (9/4/2024).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Pantauan Tim Ekspedisi Mudik Solopos 2024, jalan tol Ngawi-Solo terpantau landai. Mobil yang melintas sangat sedikit jika dibandingkan dengan arah sebaliknya. Mobil Daihatsu Terios yang dikendarai Tim Ekspedisi melaju lancar tanpa hambatan.

Kendaraan yang berada di arah sebaliknya yakni jalan tol Solo-Ngawi terpantau lebih ramai. Jalur ini biasa digunakan oleh para pemudik dari Jakarta menuju ke Surabaya. Diperkirakan puncak keramaian arus lalu lintas menuju Solo-Ngawi pada Senin-Selasa (8-9/4/2024).

Sementara itu Rest Area KM 578 B juga masih lengang. Mobil yang terparkir juga belum banyak. Sedangkan para pemudik juga terpantau masih sedikit yang beristirahat di Rest Area KM 578 B.

Petugas Pos Pelayanan Rest Area 575B Ngawi, Agus Heri ketika berbincang dengan Tim Ekspedisi Mudik Solopos, Selasa (9/4/2024) mengatakan jalur B atau jalan tol Solo-Ngawi diperkirakan akan ramai ketika arus balik.

“Kalau jalur B itu H+1 atau H+2 [lebaran] itu baru ramai, di rest area sini juga masih landai. Kalau jalur A itu dari arah Solo ke arah Surabaya atau yang memasuki Jawa Timur, mereka yang mudik Jakarta dan sekitarnya mau ke Surabaya,” kata dia.

Berdasarkan data per Senin (8/4/2024) total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jawa Timur lebih dari 20.000. Dia mengatakan angka tersebut relatif lebih sedikit jika dibandingkan jalur sebaliknya

“Kalau jalur sebaliknya, kendaraan yang masuk Jawa Timur itu bisa tiga kali lipat,” kata dia.

Agus mengatakan bagi para pemudik untuk selalu waspada ketika hendak memasuki tol Ngawi. Menurutnya titik leleh para pemudik biasanya ada di Ngawi, terutama bagi yang bertolak dari arah Solo.

“Sering terjadi kecelakaan lalu lintas itu di Ngawi karena jarak rest area Sragen ke rest area sini jaraknya jauh. Penyebabnya bisa lelah, hilang konsentrasi, dan micro sleeping,” kata dia.

Memasuki hari terakhir pantauan arus mudik, dari Ngawi Tim Ekspedisi Mudik Solopos akan kembali ke Kota Solo setelah menempuh ribuan kilometer selama lima hari hari.

Ekspedisi Mudik 2024 merupakan program yang diselenggarakan oleh Solopos Media Group. Program ini juga didukung oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Pertamina, Garuda Indonesia, Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Jateng&DIY, Eiger Adventure, dan Astra Daihatsu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya