SOLOPOS.COM - SPKLU Mobile sedang melakukan pengisian daya kendaraan listrik. (Istimewa/PLN)

Solopos.com, BATANG–PLN tak ingin setengah-setengah dalam memenuhi kebutuhan pemudik, khususnya yang menggunakan mobil listrik atau electric vehicle. Tak hanya menyediakan stasiun pengisian kendaraan umum listrik (SPKLU) di sejumlah rest area di jalur tol Trans Jawa, PLN juga menyediakan SPKLU mobile yang mampu memenuhi kebutuhan daya listrik mobil listrik pemudik di jalanan.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY (UID Jateng-DIY), Mochamad Soffin, mengatakan SPKLU mobile itu diperuntukkan bagi pemudik pengguna mobil listrik yang kehabisan daya kendaraannya di tengah jalan, atau sebelum sampai di rest area maupun lokasi SPKLU.

SPKLU mobile ini pun siap mendatangi pengguna mobil listrik tersebut sehingga bisa melanjutkan perjalanan dengan lancar.

“Kami juga menyiapkan unit SPKLU mobile yang bisa mendatangi pengguna EV [electric vehicle] yang kehabisan daya di tengah jalan sebelum sampai rest area atau titik SPKLU. SPKLU mobile ini juga sudah terintegrasi dengan hotline tol,” ujar Soffin, Jumat (5/4/2024), kepada Tim Ekspedisi Mudik 2024.

Di wilayah Jateng dan DIY, PLN UID Jateng-DIY menyiagakan dua unit SPKLU mobile. Kedua unit itu tersebar di KM 444 Tol Trans Jawa, atau tepatnya di rest area fungsional Tol Semarang-Solo, Tuntang, Kabupaten Semarang. Sementara satu unit lagi berada di KM 312, atau tepatnya di pintu tol Pemalang.

Memasuki bulan Ramadan, PLN UID Jateng DIY menambah 40 SPKLU unit baru di wilayah Jateng dan DIY. Jumlah tersebut bertambah 74 dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan demikian, hingga kini sudah ada 110 SPKLU yang tersebar di wilayah Jateng dan DIY, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemudik saat momen Lebaran 2024.

Ke-110 SPKLU di Jateng dan DIY itu 65 unit di antaranya berada di ruas jalan nontol di 43 lokasi yang tersebar di 30 kabupaten/kota. Sedangkan sisanya, sekitar 45 unit tersebar di 21 rest area Tol Trans Jawa.

“Kami berharap penambahan SPKLU dan SPKLU mobile ini dapat memberikan rasa aman nyaman bagi pengendara kendaraan listrik,” ujar Soffin.

Berdasarkan data PLN UID Jateng DIY, pengguna SPKLU selama tiga bulan terakhir mengalami peningkatan. Pada Januari 2024, ada pemakaian sebanyak 1.082 kali, sedangkan di bulan Februari sekitar 1.116 kali, dan Maret sekitar 1.396 kali.

Tim Ekspedisi Mudik 2024 yang diinisiasi Solopos Media Group (SMG) dengan dukungan Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Pertamina, Garuda Indonesia, PLN UID Jateng-DIY, Eiger Adventure, dan Astra Daihatsu, juga sempat mengunjungi sejumlah SPKLU yang berada di rest area Tol Trans Jawa.

Salah satunya SPKLU yang terletak di Rest Area 379A ruas Tol Semarang-Batang. Keberadaan SPKLU itu juga membuat pemudik pengguna mobil listrik merasa nyaman, salah satunya adalah Bambang Setyo, 48, yang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta.

spklu mobile
Pengisian daya kendaraan listrik dengan SPKLU Mobile. (Istimewa/PLN)

Bambang mengaku sudah sejak 2021 menggunakan mobil listrik. Alasannya beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik karena lebih irit.

“Mobil listrik bisa lebih hemat karena hampir tidak ada perawatan, servis paling hanya pengecekan pendingin. Kalau oli kan enggak ada,” katanya saat berbincang dengan Tim Ekspedisi Mudik, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya