SOLOPOS.COM - Permukiman di Jalur Gaza Palestina dibombardir Israel, Selasa (10/10/2023). (Istimewa/Twitter X/Holy Palestina)

Solopos.com, JAKARTA — Militer Israel makin agresif. Mereka menyampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (13/10/2023) pagi bahwa 1,1 juta warga Palestina di Gaza harus direlokasi ke selatan wilayah dalam waktu 24 jam ke depan.

Jika tidak, 1,1 juta warga Palestina itu bakal menjadi korban dalam serangan darat Israel.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Melansir Reuters, Jumat (13/10/2023), militer Israel tidak segera memberikan komentar mengenai peringatan tersebut, yang muncul ketika Israel mengumpulkan tank di dekat perbatasan Gaza dan menggempur daerah kantong Palestina dengan serangan udara menyusul serangan militan Hamas yang mematikan di Israel.

“PBB menganggap gerakan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

PBB dengan tegas meminta agar perintah Israel itu dibatalkan untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi menjadi situasi yang membawa malapetaka.

Dujarric mengatakan perintah militer Israel juga berlaku untuk semua staf PBB dan mereka yang berlindung di fasilitas-fasilitas PBB, termasuk sekolah, pusat kesehatan dan klinik.

PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Amukan Hamas pada akhir pekan menewaskan 1.300 orang dan merupakan serangan terburuk terhadap warga sipil dalam sejarah Israel.

Israel merespons dengan mengepung Gaza, rumah bagi 2,3 juta orang, dan meluncurkan kampanye pengeboman yang menghancurkan seluruh lingkungan.

Pihak berwenang Gaza mengatakan lebih dari 1.500 warga Palestina telah terbunuh.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Israel Warning 1,1 Juta Warga Palestina di Gaza Harus Direlokasi Dalam Tempo 24 Jam”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya