SOLOPOS.COM - Permukiman di Jalur Gaza Palestina dibombardir Israel, Selasa (10/10/2023). (Istimewa/Twitter X/Holy Palestina)

Solopos.com, YERUSALEM — Menteri Energi Israel Israel Katz pada Kamis mengatakan Gaza tak akan mendapatkan listrik, air dan bahan bakar sampai semua warga Israel yang disandera Hamas di Jalur Gaza dikembalikan ke rumah mereka.

“Bantuan kemanusiaan untuk Gaza? Tak akan ada listrik yang menyala, tidak ada hidran air yang dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang boleh memasuki Gaza, sampai warga Israel yang diculik dikembalikan,” kata Katz, dilansir Antara.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Dia menambahkan “Jangan menceramahi kami dengan soal moral.”

Di tengah ketegangan yang meningkat dramatis di Timur Tengah, pasukan Israel melancarkan  serangan militer yang tak henti dengan segenap kekuatan, di Jalur Gaza.

Itu adalah serangan balasan atas serangan militer Hamas ke wilayah Israel.

Konflik dimulai saat Hamas mengawali Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap Israel yang merupakan serangan mendadak dari berbagai arah, termasuk serentetan tembakan roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara.

Hamas menyebut serangan itu sebagai balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan kekerasan terhadap warga Palestina yang dilakukan para pemukim Yahudi.

Sebaliknya, sebagai balasan atas serangan Hamas itu, militer Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza.

Balasan Israel meluas dengan menutup pasokan air dan listrik ke Gaza sehingga memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang sudah terguncang akibat  pengepungan sejak 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya