News
Kamis, 14 Desember 2023 - 15:42 WIB

Gempa Bumi Pagi Tadi di Sukabumi Rusak 68 Rumah

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi berkekuatan 2,2 magnitudo Kamis (14/12) pukul 4:10:34 WIB dan 4,6 magnitudo pukul 6.35.12 WIB. (Foto HO/BPBD Kota Bogor)

Solopos.com, SUKABUMI — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa magnitudo (M) 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023), berdampak pada 68 rumah rusak.

“Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan gempa berdampak pada 61 rumah di Kabupaten Bogor dan tujuh rumah rusak di Kabupaten Sukabumi dengan rincian dua rumah rusak sedang dan lima rumah rusak ringan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, dilansir Antara.

Advertisement

Abdul melaporkan peristiwa yang terjadi pukul 06.35 WIB itu mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi hingga terasa sampai Kabupaten Bogor.

BMKG mencatat pusat gempa berada di darat 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.

Advertisement

BMKG mencatat pusat gempa berada di darat 25 kilometer barat laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.

Adapun lokasi terdampak gempa di Kabupaten Bogor yakni Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang, Nanggung, dan Ciampea.

Lebih lanjut lokasi terdampak gempa di Kabupaten Sukabumi yakni Kecamatan Kabandungan, Kalapanunggal, Kadudampi, dan Cikembar.

Advertisement

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa pusat gempa bumi ini berkekuatan 4,6 Magnitudo terletak pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 kilometer Barat Laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 5 kilometer.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartono menerangkan dengan memperhatikan lokasi pusat gempa dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Kemudian, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pamijahan, Kabupaten Bogor dengan skala Intensitas III – IV MMI.

Advertisement

Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu dan dinding berbunyi.

Di Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, Kabupaten Bogor dengan skala Intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, Di Ciputat, Tangerang, Provinsi Banten, dengan Skala Intensitas II – III MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Advertisement

Di Palabuhan Ratu dengan Skala Intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Pemantauan gempa bumi sejak tanggal 6 Desember 2023 hingga 14 Desember 2023 pukul 06.35 WIB sudah terjadi gempa bumi sebanyak 50 kali di lokasi yang sama.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Hartono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif