News
Rabu, 3 Januari 2024 - 20:22 WIB

Geger Pidato Zulhas Sebut Bansos & BLT dari Jokowi saat Kampanye

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang hadir di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Selasa (19/12/2023). (Istimewa/Garuda TV/Tangkapan Layar)

Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, kembali membuat heboh dengan pidatonya yang mempolitisasi bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) saat berkampanye. Dalam pidato yang videonya viral di media sosial dia menyebut bansos dan BLT dari Jokowi. Jika ingin kedua bantuan itu berlanjut, maka rakyat harus memilih pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

“Yang kasih bansos sama BLT siapa?” teriak Zulhas dalam kampanye di Kendal, Jawa Tengah, Selasa(26/12/2023). “Yang suka sama Jokowi angkat tangan,” tambahnya.

Advertisement

Atas dasar itulah, Zulhas mengajak masyarakat untuk mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

“Pak Jokowi itu PAN. PAN itu pak Jokowi. Makanya kita dukung Gibran, cocok?” lanjutnya. “Gibran itu siapa sih? Anaknya Pak Jokowi,” pungkas Zulhas.

Pernyataan kontroversial ini langsung mendapat kritik tajam dari beberapa pihak. Mereka menilai bahwa politisasi Bansos dan BLT menjelang Pemilu 2024 dapat menimbulkan ketegangan dan memengaruhi pandangan masyarakat terhadap program-program kesejahteraan.

Advertisement

Kontroversi itu bahkan membuat Pimpinan Komisi VI DPR RI, Aria Bima, berniat memanggil sang Menteri Perdagangan itu.

Aria Bima, yang juga merupakan politikus PDIP, mengatakan bahwa itu merupakan bentuk dari politisasi bansos yang tidak perlu. Dia bahkan menyebut politisasi bansos demi kepentingan elektoral merupakan sesuatu yang tidak manusiawi.

“Itu akan kami tanyakan di Komisi VI, Pak Zul harusnya berkonsentrasi pada kenaikan beras yang pada hari ini medium mencapai Rp15.000 dan cabai mencapai Rp175.000,” ujarnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif