SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, keluar dari Puri Gedeh setelah menggelar pertemuan tertutup selama 1 jam, Senin (3/4/2023). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, JAKARTA — Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyatakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, tidak pernah masuk ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. 

Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) mengeluarkan surat penugasan kepada kadernya yang juga kepala daerah untuk menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas) untuk pasangan capres-cawapres usungan partai, Ganjar-Mahfud MD. 

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Gibran yang merupakan wali kota Solo termasuk kader PDIP yang mendapat penugasan itu. Meski demikian, Ganjar menggarisbawahi bahwa penugasan jurkamnas dari PDIP tidak otomatis menjadi anggota TPN. 

Oleh sebab, lanjutnya, Gibran memang bukan anggota TPN. “Mas Gibran tidak di TPN kok,” ujar Ganjar usai acara 11th US-Indonesia Investment Summit di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023), dilansir Bisnis.com.

Gibran sendiri resmi dipilih menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 pada Minggu (22/10/2023) malam. 

Artinya, Gibran kemungkinan besar akan menjadi rival Ganjar pada ajang pilpres tahun depan. Sebelumnya, PDIP meyakini penetapan duet Prabowo-Gibran malah akan menguntungkan pasangan Ganjar-Mahfud. 

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya semakin bersemangat menghadapi ajang Pilpres 2024 pasca penetapan duet Prabowo-Gibran.  

Dia berasalan, pasangan Prabowo-Gibran sangat kontras dengan pasangan usungan PDIP, Ganjar-Mahfud. Memang, duet Prabowo-Gibran dimungkinkan karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90/PUU-XXI/2023, yang buat seorang kepala daerah di bawah 40 tahun bisa maju sebagai capres atau cawapres. 

Dalam kasus ini, Gibran yang merupakan wali kota Solo masih berumur 36 tahun. Banyak pihak merasa putusan MK itu sangat kental dengan nepotisme. 

Bagaimanapun, Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MK Anwar Usman merupakan adik ipar Jokowi dan paman Gibran. 

Sementara itu, Hasto menyatakan Mahfud yang merupakan Menkopolhukam dan mantan Ketua MK dinilai punya semangat anti KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). 

Positioning [posisi] Prof Mahfud MD sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik menjadi semangat Anti KKN yang lahir kembali dengan daya semangat yang lebih besar,” jelas Hasto dalam keterangan, Senin (23/10/2023).

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ganjar Tegaskan Gibran Tidak Masuk TPN”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya