SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbincang-bincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir di Bandara Adi Soemarmo, Senin (24/7/2023) pagi. (Istimewa/Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Solopos.com, JAKARTA — DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan nama Erick Thohir (ET), sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto dengan hasil survei yang menunjukkan ET bisa mendongkrak elektabilitas calon presiden (capres)-nya pada Pilpres 2024.

“Tentu karena kedekatan ET dengan kami, prioritas utama,” kata Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto, usai deklarasi empat partai politik mendukung Prabowo Subianto di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023), dilansir Antara.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bima menjelaskan PAN menawarkan ET yang memiliki kedekatan dan sudah dianggap bagian keluarga PAN. 

Tetapi kata dia, berdasarkan arahan ketua umum, persoalan cawapres akan dibicarakan bersama-sama di dalam koalisi yang telah dibentuk. 

Selain Erick Thohir yang diusung oleh PAN sebagai cawapres, terdapat nama Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto. 

Sementara itu, capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto menegaskan, persoalan bakal calon wakil presiden (cawapres) segera dimusyawarahkan dengan partai koalisi.

“Pembicaraan tentang cawapres, sudah sepakat bahwa kami akan terus berdiskusi, musyawarah mencari calon yang terbaik dan bisa diterima keempat partai,” ktuturnya.

Di sisi lain, hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Erick Thohir merupakan bacawapres yang difavoritkan oleh sejumlah pemilih dari parpol. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi mengatakan bahwa peluang Menteri BUMN itu untuk diusung sebagai cawapres sangat besar karena sangat diminati oleh pendukung partai-partai besar di parlemen. 

Sejumlah parpol besar seperti Partai Gerindra, PDI Perjuangan, hingga dari PKB disebutnya berpotensi ‘melamar’ Erick Sebagai cawapres. 

Hal ini disampaikannya saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda’ secara virtual, Minggu (23/7/2023), dilansir Bisnis.com. 

“Untuk pemilih PKB sebanyak 33,1 persen memilih Erick sebagai cawapres. Kemudian, 25,3 memilih Khofifah, 16,3 persen untuk AHY, selanjutnya 13,9 untuk pak Sandi dan 7,1 persen memilih Ridwan Kamil. Jadi, banyak pendukung PKB yang memilih Erick dan Khofifah,” katanya dalam forum virtual tersebut. 

Lebih terperinci, dia melanjutkan bahwa untuk pemilih dari Partai Gerindra sebanyak 27,4 persen memilih Erick Thohir sebagai cawapres. 

Kemudian, Ridwan kamil menduduki peringkat kedua dengan perolehan 25,7 persen, sedangkan posisi ketiga ditempati dengan angka 16,3 persen oleh Sandiaga Salahuddin Uno, dan 13,8 persen memilih Khofifah serta sebanyak 11,6 persen memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Burhanuddin juga melihat bahwa bakal calon presiden (capres) yang meminang Erick Thohir sebagai Cawapresnya akan menuai peningkatan suara hingga kenaikan 4 persen di atas Capres yang tidak memilihnya sebagai pasangan.

Dia memerinci bahwa berdasarkan hasil survei, apabila disimulasikan 3 pasangan Capres dan Cawapres, dimana Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir akan meraih dukungan 37,7 persen sehingga keduanya akan unggul jika berhadapan dengan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebanyak 33,2 persen. 

Sedangkan Anies Baswedan/Agus Harimurti Yudhoyono hanya mampu meraih 21,8 persen. 

Kemudian, Prabowo yang dipasangkan dengan Erick Thohir, maka keduanya meraih pemilih sebanyak 35,7 persen sehingga dapat unggul tipis jika melawan pasangan Ganjar Pranowo/Sandiaga Salahuddin Uno di angka 35,1 persen. 

Adapun, Anies Baswedan/Agus Harimurti Yudhoyono hanya mampu meraih 21,4 persen.

“Dalam simulasi tiga nama, Erick Thohir memberikan daya ungkit. Besarnya sekitar 4 persen. Masih tipis, tetapi dalam persaingan yang sungguh ketat saat ini, angka 4 persen itu adalah sangat penting untuk memenangkan pilpres 2024,” tuturnya. 

Burhanuddin pun memaparkan sjumlah faktor yang menjadikan Erick begitu kuat memberi daya ungkit, dimana alasannya adalah sepak bola. 

Ketua PSSI itu meraih banyak dukungan akibat masyarakat yang puas atas kinerjanya membenahi olah raga yang dicintai masyarakat Indonesia itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya