SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan disopiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencoba kendaraan taktis Maung 4x4 di kompleks PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023). (Antara/Dhemas Reviyanto)

Solopos.com, JAKARTA — Hubungan Partai Gerindra dan PKB mulai menghangat terkait calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto yang tak kunjung ditetapkan.

Apalagi, Prabowo kian sering bersama Erick Thohir yang menjadi kandidat kuat cawapres untuk Pilpres 2024.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan Prabowo Subianto berkhianat apabila tak memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2024.

Seperti diketahui, PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra sejak Agustus 2022.

Meski demikian, hingga kini mereka belum menentukan siapa pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung di Pilpres 2024.

Baik Gerindra maupun PKB sudah sepakat bahwa capres yang diusung adalah Prabowo Subianto.

Namun untuk cawapres kedua partai itu belum bersepakat.

“Jika tidak [memilih Cak Imin sebagai cawapres] ya [Prabowo] berkhianat. Itu saja, gampang sebenernya, dan apa itu berkhianat? Sudah tahulah Bapak Prabowo,” jelas Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Dia menegaskan PKB masih merasa nyaman berkoalisi dengan Gerindra.

Menurutnya, selama ini pembicaraan antarrekan koalisi ini selalu terbuka.

Jazilul menyatakan, PKB hanya kurang puas karena hingga kini capres-cawapres belum ditentukan. Namun pihaknya juga masih punya keyakinan ke Gerindra.

“PKB yakin Pak Prabowo akan menghormati tanda tangan di pakta integritas, yakin akan memilih Pak Muhaimin sebagai cawapres,” ungkap Jazilul.

Dia mengakui belakangan Prabowo dekat dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Meski demikian, dia tak terlalu khawatir sebab Partai Amanat Nasional (PAN)–partai pengusung Erick–belum bergabung ke koalisi Gerindra-PKB.

Jazilul pun mendorong PAN untuk langsung bergabung ke koalisi apabila memang ingin menawarkan Erick Thohir menjadi cawapres untuk Prabowo di Pilpres 2024.

“Kalau memang mau, ayo diomongkan. Jangan ngomong di luar, masuk dulu [ke koalisi], ngomong. Saya punya jaga ini [tokoh cawapres], apa yang dibuat pertimbangan, menang enggak,” tutup Jazilul.

Sementara itu, tanda-tanda Prabowo tak menggandeng Cak Imin tersirat dari pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Prabowo Subianto dan Erick Thohir maju di Pilpres 2024.

Menurut Muzani, dukungan itu tampak karena Jokowi membiarkan Prabowo dan Erick mengendarai kendaraan taktis (rantis) Maung 4×4 di Turen, Malang pada Senin (24/7/2023).

Apalagi, lanjutnya, rantis itu berpelat INDONESIA-1.

Prabowo terlihat menyetir dan Erick Thohir duduk di kursi depan, sementara Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana duduk di belakang.

“Kalau saya tadi melihat foto itu, itu artinya isyarat dukungan oleh presiden kepada calon atau orang yang sedang menaiki mobil itu,” jelas Muzani di Kantor DPP PBB, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Meski demikian, dia mengatakan tak ada yang spesial dengan kedekatan Prabowo dan Erick Thohir di Malang.

Menurutnya, Prabowo dan Erick melakukan kunjungan kerja bersama ke Malang karena sesuai dengan kerjanya masing-masing.



Mereka kunjungan ke Malang untuk melihat kesiapan perusahaan BUMN, PT Pindad, memenuhi pemenuhan pasar ekspor alat militer.

Prabowo datang sebagai Menteri Pertahanan sedangkan Erick Thohir adalah Menteri BUMN.

Erick Thohir juga mengunggah momentum dirinya, Prabowo, Jokowi, dan Iriana mengendarai rantis Maung 4×4 dengan pelat INDONESIA-1 di akun Instagramnya, @erickthohir, pada Senin (24/7/2023).

Dalam keterangan foto, dia menekankan pentingnya kerja sama antara Kementerian Pertahanan dengan Kementerian BUMN.

“Sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, industri pertahanan Indonesia memiliki prospek yang baik. Untuk itu Kementerian BUMN dan Kementerian Pertahanan siap berkolaborasi, bermitra dengan partner-partner potensial demi meningkatkan ekspor,” tulis Erick.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Keras! PKB Sebut Prabowo Berkhianat Jika Tak Pilih Cak Imin Jadi Cawapres”

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya