SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). (Youtube Sekretariat Presiden)

Solopos.com, JAKARTA — Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio memberi komentar terkait seringnya Presiden Joko Widodo beraktivitas bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Terbaru, Jokowi mengajak Prabowo dan Erick Thohir untuk meninjau PT Pindad di Bandung, Jawa Barat.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Hendri Satrio yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi itu menilai, Jokowi terlihat sedang mengkomunikasikan pesan lebih nyaman menjalani aktivitas politik bersama relawan dibandingkan dengan partai politik yang menaunginya, PDIP.

Dia menilai langkah Kepala Negara seringkali terbaca condong mendukung Prabowo dibandingkan Ganjar Pranowo diartikan sebagai bagian dari strategi politik Jokowi.

“Itu sering dilakukan [bersama Erick dan Prabowo] supaya Pak Jokowi memiliki daya tawar yang lebih tinggi saat ini di mata PDIP dalam rangka pemenangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” ujarnya, Senin (24/7/2023).

Apalagi, dia mengatakan, saat momentum pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden beberapa waktu lalu Jokowi tidak mendapatkan informasi mendetail sebelumnya.

Kepala Negara yang sebelumnya berada di Solo, Jawa Tengah itu harus kembali bertolak ke Jakarta dan tiba pada Jumat (21/4/2023), untuk menghadiri acara deklarasi tersebut.

Dan setelah pengumuman itu Jokowi kembali ke Solo.

Menurut Hendri Satrio, Prabowo dan Erick menjadi kartu lain Jokowi untuk melakukan tawar menawar politik dengan PDIP.

“Karena dipersepsikan pada saat nama Ganjar Pranowo diumumkan tidak diketahui oleh Jokowi dan memang murni agenda dari Megawati Soekarnoputri, sehingga dengan lebih dekat ke Prabowo sehingga apabila kemudian dinaikkan daya tawarnya oleh Bu Mega, maka bukan tidak mungkin Jokowi akan lebih condong mendukung Ganjar. Jadi ini memang strategi tarik menarik bargaining politik,” tuturnya.

Dia melanjutkan Jokowi juga memiliki kedekatan emosional dengan Erick Thohir, selain merupakan pecinta sepak bola dan olahraga itu berhasil diperbaiki oleh Ketua Umum PSSI baru itu.

Erick juga merupakan sosok yang dekat dengan keluarganya.

“Jokowi banyak dibantu oleh Erick terutama saat pernikahan Kaesang, sehingga perhatian ke anak bungsunya itu tentu harus dibayarkan, sehingga itu memang kelebihan Erick Thohir,” katanya.

Hendri mengartikan kedekatan Jokowi dengan Prabowo selain adanya tawar menawar politik, keduanya juga ingin meredam perseteruan lama yang terjadi antara pendukungnya pada pemilihan presiden (pilpres) lalu yaitu pada 2014 dan 2019.

“Prabowo dan Jokowi ini yang menarik karena mereka berseteru pada 2014 dan 2019 dalam pilpres sekarang mereka satu kubu, keduanya oke. Prabowo tak masalah jadi anak buah, sekarang Jokowi mendorong Prabowo sebagai capres, sehingga memang hak Jokowi bila dia mendukung Prabowo dibanding dengan yang lain walau seharusnya dia tegak lurus ke Ganjar,” pungkas Hendri.

Sebagai informasi, per Maret 2023 lalu pengamat politik, Hendri Satrio menjadi juru bicara bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Hensat bersedia menjadi jubir Anies Baswedan karena menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu memiliki visi-misi politik yang riang gembira dalam Pemilu 2024 mendatang.

“Politik itu harus riang gembira dan saya melihatnya Mas Anies dalam visi-misi politiknya itu ada atau memasukan unsur riang gembira dalam Pemilu 2024,” kata Hensat saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

Sering Bersama

Sebagai catatan, ayahanda Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu memang beberapa kali mengajak Prabowo dan Erick Thohir bersama-sama dalam kegiatan kerjanya.

Salah satunya terlihat saat Tim Nasional Indonesia menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, beberapa waktu lalu.

Pada 16 Juli 2023 lalu, Kepala Negara juga melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Bogor.

Pertemuan itu bahkan diunggah Prabowo dalam akun Instagramnya,@prabowo.

Prabowo tampak mengenakan kemeja biru, Jokowi berkemeja putih, sedangkan Erick Thohir mengenakan batik cokelat.

Ketiganya menyantap soto dan meminum kelapa muda.



Menariknya, Prabowo dan Erick kembali bersama saat menunggu kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Adi Soemarmo.

Kali ini, keduanya ditemani bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming di ruang tunggu bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya