Solopos.com, JAKARTA — Seorang sukarelawan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditembak oleh orang tidak dikenal. Saat ini, sukarelawan bernama Muarah tersebut dirawat secara intensif di rumah sakit.
Korban penembakan bernama Muarah itu merupakan tokoh masyarakat Kecamatan Banyuates, Sampang.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Wakil Ketua Bidang Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengatakan korban penembakan itu merupakan kader sekaligus sukarelawan Prabowo-Gibran selama masa kampanye Pemilu 2024.
“Kami prihatin sekali dengan kejadian yang menimpa relawan kami tersebut. Beliau salah satu kader militan yang selama ini konsisten berjurang di akar rumput di Madura,” kata dia di Jakarta, Senin (25/12/2023).
Menurut Habiburokhman, korban saat ini masih dirawat secara intensif setelah alami luka tembak pada tubuhnya oleh OTK.
“Saat ini beliau sedang dirawat, kami mohon doa agar beliau bisa segera pulih kembali,” katanya.
Habiburokhman menyatakan agar seluruh sukarelawan dan simpatisan serta partai koalisi menyerahkan perkara tindak pidana penembakan tersebut ke aparat kepolisian untuk diusut tuntas.
“Kita serahkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum agar bekerja sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang undangan yang berlaku,” tuturnya.
Dia mengimbau agar tidak ada sukarelawan dan partai koalisi yang melakukan aksi sepihak atas kasus penembakan OTK tersebut. Dia mengatakan bahwa aksi sepihak hanya akan memperkeruh situasi politik nasional.
“Kami instruksikan kepada kader kami di Madura dan seluruh Indonesia untuk tenang menanggapi berita ini. Jangan sampai ada aksi sepihak, karena hal itu hanya akan memperkeruh situasi,” katanya.
Berita ini telah tayang di bisnis.com dengan judul Relawan Prabowo-Gibran di Madura Ditembak Orang Tak Dikenal