SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berpidato saat menghadiri deklarasi dukungan dari Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11/20223). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa)

Solopos.com, JAKARTA — Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (TKN KIM) menggaet 26 purnawirawan jenderal TNI/Polri untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Puluhan mantan jenderal itu menduduki posisi mulai pengurus, Dewan Pembina hingga Dewan Penasihat.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Di antara para jenderal terdapat mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto dan mantan Menhankam Pangab Jenderal (Purn) Wiranto.

Ketua Umum TKN KIM, Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan adanya para purnawirawan membuat kekuatan tim kampanye lengkap dari seluruh kalangan/kelompok masyarakat.

“Kembali lagi, kami ingin mendapat masukan yang komprehensif karena pertahanan dan keamanan itu menjadi kunci bagi kami menuju hal yang lebih positif,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan saat acara pengumuman nama-nama pengurus TKN di Jakarta, Senin (11/6/2023).

Dia mengatakan Visi Indonesia Emas 2045 merupakan agenda prioritas pasangan Prabowo-Gibran sehingga itu pun menjadi perhatian utama TKN KIM.

“Demi mewujudkan itu, perlu ada stabilitas dari berbagai sektor, salah satunya ekonomi. Dunia usaha dan perekonomian dapat stabil manakala ditopang oleh situasi yang aman dan damai,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Demi mewujudkan itu, kata Rosan, TKN merangkul para purnawirawan TNI dan Polri untuk ikut aktif menyusun strategi dan memberi masukan-masukan kepada tim kampanye.

Dalam daftar pengurus TKN KIM, 26 purnawirawan TNI-Polri itu tersebar di Dewan Pembina (4 orang), Dewan Pengarah (3 orang), Dewan Penasihat (12 orang), Dewan Pakar (4 orang), dan Wakil Ketua Koordinator Strategis (3 orang).

Di posisi Dewan Pembina, ada Jenderal TNI (Purn.) Wiranto, Laksamana TNI (Purn.) Widodo Adi Sutjipto (eks Panglima TNI), Jenderal TNI (Purn.) Agum Gumelar (Menhan Ke-22 dan Danjen Kopassus Ke-13), dan Letjen TNI (Purn.) E. E. Mangindaan (eks Pangdam dan eks Komandan Seskoad).

Di posisi Dewan Pengarah ada Jenderal TNI (Purn.) Agustadi Sasongko Purnomo (Kepala Staf TNI AD Ke-25), Laksamana Madya TNI (Purn.) Mochamad Jurianto (eks Dansesko TNI), dan Marsekal TNI (Purn.) Ida Bagus Putu Dunia (Kepala Staf TNI AU Ke-19).

Di Dewan Penasihat ada Jenderal Pol. (Purn.) Sutanto (Kepala BIN Ke-13 dan Kapolri Ke-18), Jenderal Pol. (Purn.) Sutarman (Kapolri Ke-21), Marsekal TNI (Purn.) Imam Sufaat (Kepala Staf TNI AU Ke-18), Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (eks Kapuspen TNI dan eks Wamenhan), Laksamana TNI (Purn.) Achmad Sucipto (Kepala Staf TNI AL Ke-16), Mayjen TNI (Purn.) R. Gautama Wiranegara (eks Kabinda dan eks Sestama BNPT), Komjen Pol. (Purn.) Mochamad Iriawan (eks Kapolda Metro Jaya, Kapolda NTB, dan Kapolda Jawa Barat), Mayjen TNI (Purn.) Musa Bangun, Irjen Pol. (Purn.) Adnas (eks Kapolda Gorontalo), Komjen Pol. (Purn.) Boy Rafli Amar (eks Kepala BNPT, eks Kapolda Papua), Laksdya TNI (Purn.) Moekhlas Sidik (eks Wakil Kasal dan eks Dansesko TNI), dan Laksda TNI (Purn.) Iskandar Sitompul (eks Kadispenal dan eks Kapuspen TNI).

Untuk posisi Dewan Pakar, ada Mayjen TNI (Purn.) Prijanto (eks Kasdam Jaya, eks asisten teritorial Kasad), Mayjen TNI (Purn.) Nachrowi Ramli (eks Kepala Lembaga Sandi Negara), Laksdya TNI (Purn.) Arie Soedewo (eks Danguspurla, eks Danlantamal, dan eks Kepala Bakamla), dan Marsma TNI (Purn.) Dwi Badarmanto (eks Kadispenau).

Terakhir, untuk posisi Wakil Ketua Koordinator Strategis, ada Letjen TNI (Purn.) Lodewijk F. Paulus (eks Danjen Kopassus, eks Pangdam I/Bukit Barisan, dan eks Dankodiklatad), Komjen Pol. (Purn.) Ari Dono Sukmanto (eks Plt. Kapolri dan eks Wakapolri), dan Komjen Pol. (Purn.) Condro Kirono (eks Kapolda Jawa Tengah dan eks Kabaharkam Polri).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya