News
Selasa, 3 Oktober 2023 - 14:04 WIB

Cerita Jokowi Cabut 3.300 Perda dan Kalah Gugatan di Mahkamah Agung

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Kerja Nasional Korpri Tahun 2023 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (3/10/2023). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am)

Solopos.com, JAKARTAPresiden Joko Widodo mengaku pernah mencabut 3.300 peraturan daerah (perda) yang dinilainya membuat rumit birokrasi.

Namun langkah Jokowi itu kalah saat dirinya digugat ke Mahkamah Agung (MA).

Advertisement

“Saya pernah mencabut 3.300 perda. Cabut udah, (saya) sampaikan ke mendagri, cabut. Iya, Pak, kita cabut. Lewat kajian, lewat kalkulasi, cabut. Enggak ada tiga bulan, digugat di Mahkamah. Kalah, kalah,” kata Jokowi saat berpidato dalam Rakernas Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Jokowi mengungkapkan sistem prosedur birokrasi yang rumit dan berbelit-belit sudah berpuluh tahun diterapkan di Indonesia.

Oleh karena itu, dia pernah mencabut ribuan perda yang menurut dia terlalu banyak aturan kurang efisien.

Advertisement

Menurut Jokowi, prosedur yang berbelit-belit harus diperbaiki, apalagi perda mengatur birokrasi pemerintahan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Dalam acara rakernas tersebut, Jokowi menyampaikan anggota Korpri sudah mencapai 4,4 juta pegawai.

Dia menilai jumlah tersebut sangat besar dan menjadi kekuatan penentu kemajuan bangsa.

Advertisement

Jokowi mengibaratkan Korpri adalah kendaraan sedangkan birokrasi adalah mesinnya.

“Kita membutuhkan mesin dengan tenaga yang kuat, yang efisien, yang tidak menyebabkan bensin itu boros, yang tidak segera panas, tidak mudah panas, ngebut tapi adem terus; yang dibutuhkan sekarang itu,” ujar Jokowi seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menginginkan ekosistem kerja aparatur sipil negara (ASN) harus dapat memacu orang lain untuk berkinerja, berprestasi, dan berinovasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif