SOLOPOS.COM - Ilustrasi hujan disertai petir. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai dengan petir, dan angin kencang.

Berdasarkan informasi di laman resmi BMKG yang dikutip pada Kamis (22/2/2024) disebutkan hujan lebat diperkirakan turun di sejumlah wilayah di Indonesia dengan 14 daerah berstatus waspada akibat dampak hujan yang ditimbulkan.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Ke-14 daerah berstatus waspada tersebut, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Sementara beberapa wilayah lain diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai kilat ataupun petir, seperti di Kabupaten dan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Kabupaten Morowali dan Morowali Utara di Sulawesi Tengah.

Dengan data yang sama, BMKG memperkirakan beberapa wilayah lain hanya mengalami cuaca cerah berawan, seperti di Provinsi Bali, DIY, Kalimantan Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Riau, dan Sumatra Barat.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto pada Rabu (21/2/2024) menjelaskan hasil analisa cuaca tersebut menandakan bahwa upaya kesiapsiagaan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi mesti ditingkatkan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kesiapsiagaan itu berlaku setidaknya hingga akhir Februari 2024, curah hujan tinggi rata-rata berkisar 150 mm – 300 mm, bahkan berpotensi lebih.

Selain itu, BMKG juga memprediksi penduduk di sebagian besar wilayah pesisir dan laut Indonesia mengalami risiko bahaya gelombang sedang hingga sangat tinggi karena dampak ultraviolet sinar matahari (UV).

Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan indeks ultraviolet sinar matahari (UV) yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.

Dalam laporan tersebut diketahui gelombang sinar UV akan datang mulai dari Indonesia bagian timur hingga Indonesia barat. Adapun risiko bahaya sangat tinggi puncaknya diprediksi terjadi pukul 12.00 waktu setempat dengan level 8-10 pada darah pesisir dan laut.

Untuk itu, BMKG merekomendasikan agar meminimalkan waktu di bawah paparan matahari hingga pukul 16.00 waktu setempat, mengenakan pakaian pelindung, kacamata hitam saat berada di luar ruangan, pelembab tabir surya SPF 30+ setiap dua jam, dan hindari permukaan yang cerah seperti pasir dan air, karena akan meningkatkan paparan UV yang berdampak pada kesehatan kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya