SOLOPOS.COM - Seminar bertajuk “Strategi Menuju World Class University” digelar Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Grha Kartini, Kampus UKSW Jalan Kartini Salatiga, Senin (28/08/2023).

Solopos.com, SALATIGA – Seminar bertajuk “Strategi Menuju World Class University” digelar Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di Grha Kartini, Kampus UKSW Jalan Kartini Salatiga, Senin (28/08/2023).

Dua narasumber hadir dalam kegiatan ini yaitu Dr. Fuad Wiyono, SH MH, Auditor Ahli Utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudrisktek) Dikti dan Subiyantoro, SH MSi, Inspektur IV Bidang Dikti Kemendikbudristek. Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, SE MSi. Ak. membuka secara langsung kegiatan ini.

Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan (PAK) Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, SPd. MSc., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan (KIP) Priyo Hari Adi, SE MSi. Ph.D. Ak. dan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan (RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, MKom. turut mendampingi Rektor UKSW mengikuti seminar. “Keluarga besar UKSW menyambut suka cita kehadiran Dr. Fuad Wiyono, SH, MH, dan Subiyantoro, SH, MSi. di Kampus UKSW yang dikenal sebagai Indonesia mini. Kami mohon arahan Bapak untuk persiapan UKSW menuju World Class University yang rencananya akan di submit Oktober mendatang,” kata Rektor Intiyas dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (30/8/2023).

Turut hadir dalam kesempatan ini Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) yaitu Ketua Drs. M.Z. Ichsanudin, MM, dan Bendahara Dr. Heri Usodo, SE MM. Materi bertajuk “Reformasi UKSW Menuju Universitas Kelas Dunia 2023-2027” disampaikan Fuad Wiyono dihadapan peserta yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Kepala Departemen, Ketua Program Studi serta Direktur Direktorat di lingkungan UKSW.
Dalam kesempatan ini, Fuad Wiyono mengungkapkan tantangan bagi dunia pendidikan tinggi ke depan tidaklah mudah. Saat ini, perguruan tinggi negeri juga melakukan ekspansi, dan lainnya berlomba-lomba untuk menjadi perguruan tinggi memiliki badan hukum. “Namun saya yakin, UKSW mempunyai semangat yang luar biasa, UKSW bisa jadi yang terdepan,” katanya.

Disampaikannya, bahwa untuk bisa menjadi sebuah universitas yang masuk dalam World Class University, bukanlah menjadi pekerjaan atau proyek yang diwakili sebuah tim saja, tetapi merupakan kerja semua bagian secara bersama-sama. “Selama ini, yang sering terjadi kegagalannya adalah karena tidak adanya integrasi, bekerja sendiri-sendiri, tidak ada kesatuan. Yang penting adalah bagaimana kita membuat mimpi bersama, sehingga kolaborasi dan kerja sama bisa dilakukan. Saya senang dengan salam Satu Hati yang tadi dikatakan Rektor dan Bapak Ibu semua,” imbuh Fuad Wiyono.

Salah satu poin yang ditekankan Fuad Wiyono dalam paparannya adalah tentang lima langkah utama membangun UKSW yang melayani. Kelima langkah tersebut adalah komitmen, kemudahan pelayanan, program yang menyentuh mahasiswa dan DUDI, monitoring dan evaluasi, serta manajemen media.

Sementara itu, Subiyantoro juga menyampaikan rasa senangnya bisa mengunjungi Kampus UKSW, yang juga adalah almamaternya. Subiyantoro yang merupakan alumni Fakultas Hukum UKSW tahun 1985 merasa bangga menjadi alumni UKSW dan mengaku masih terkenang semangat ketika menyanyikan lagu Mars Satya Wacana.

Seusai seminar, Fuad Wiyono dan Subiyantoro berkesempatan mengunjungi beberapa laboratorium yang menjadi fasilitas pembelajaran Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi yang pada 23 Agustus lalu mendapatkan kunjungan visitasi.

Rekomendasi
Berita Lainnya