SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) berbincang dengan Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Arsjad Rasjid (kiri) saat rapat perdana di Gedung High End, Jakarta, Rabu (13/9/2023). Empat ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo menggelar rapat perdana yang membahas diantaranya pemantapan Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan agenda-agenda strategis untuk Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — PDIP membantah klaim Partai Golkar bahwa Megawati Soekarnoputri menawari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebagai calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghormati klaim pihak Golkar. Namun dia yakin Megawati takkan mengundang salah satu sosok bertemu langsung untuk ditawari sebagai cawapres.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Menurut Said, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak punya tipikal seperti itu.

“Tidak bisa si A sudah diminta ibu ketum atau si B karena bertemu ibu ketum, tiba-tiba keluarnya dia punya keyakinan akan terpilih sebagai cawapres. Nampaknya, itu bukan tipikal Ibu Ketum,” jelas Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).

Dia mengatakan, Megawati memang kerap menemui banyak tokoh-tokoh dari berbagai kalangan.

Menurutnya, putri dari Proklamtor RI Sukarno itu lebih banyak mendengar pendapat lawan bicara.

Said juga meragukan pernyataan pihak Golkar yang menyatakan Megawati mempertimbangkan Ridwan Kamil jadi cawapres Ganjar karena perlu sosok yang punya basis kuat di Jawa Barat.

Dia mengakui basis pemilih Ganjar di Jawa Barat cenderung rendah.

Namun Said berpendapat sosok Ridwan Kamil tidak akan langsung memastikan kemenangan Ganjar di provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak itu.

“Apakah otomatis kalau Ridwan Kamil dengan Ganjar, tiba-tiba Ganjar menang di Jawa Barat? Mana surveinya? Tunjukkan ke saya, karena rata-rata para cawapres itu tingkat elektabilitas tertinggi nya itu di 17,5 sampai di 11 persenan. Itu irisan dengan capresnya hampir sama,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan koleganya di partai, Ridwan Kamil, sempat dipanggil oleh Megawati dan ditawari jadi cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Doli tidak menerangkan kapan pertemuan antara Ridwan Kamil dan Megawati itu berlangsung.

Namun dia mengaku mendapat informasi mantan Gubernur Jawa Barat itu sudah melaporkan hasil pertemuan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

“Infonya ya, Pak Ridwan Kamil mengatakan pada Ketua Umum kami dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah kemudian ditawari menjadi wapres. Itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan,” ungkap Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PDIP Bantah Isu Megawati Tawarkan Ridwan Kamil Posisi Cawapres”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya