SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Gunung Berapi JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Solopos.com, SOLOGunung sering menyajikan pemandangan alam yang indah bagi siapapun. Tak heran jika gunung sering menjadi salah satu spot wisata yang paling banyak dikunjungi.

Keberadaan gunung tersebar di berbagai belahan dunia, ada gunung berapi dan gunung mati. Namun, bagaimana jika suatu negara dikelilingi dengan gunung berapi yang masih aktif?

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Tak diragukan lagi, tentu Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut, di mana diketahui seluruh wilayahnya berada di zona ring of fire.

Dilansir dari WorldAtlas pada Sabtu (10/6/2023), berikut 5 negara yang memiliki jumlah gunung berapi terbanyak di dunia.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki jumlah gunung berapi terbesar dengan total 173 gunung. Sebagian besar ditemukan di Alaska, tempat letusan terjadi hampir setiap tahun.

Gunung berapi lain ditemukan di Hawaii dan Kilauea, merupakan gunung berapi paling aktif di dunia yang meletus terus menerus sejak tahun 1983. Gunung berapi tersebut dianggap sebagai gunung berapi paling berbahaya di seluruh negeri.

2. Rusia

Rusia memiliki 166 gunung berapi yang tersebar di seluruh wilayahnya. Semenanjung Kamchatka memiliki konsentrasi gunung berapi terbesar yang terletak di sisi timur Rusia.

Ada 29 gunung berapi aktif di Semenanjung Kamchatka. Klyuchevskaya Sopka adalah gunung vulkanik tertinggi dengan ketinggian 15.584 kaki di atas permukaan laut dan merupakan gunung berapi aktif terbesar di belahan bumi utara.

Bolshaya Udina merupakan salah satu gunung berapi di Rusia yang awalnya dianggap telah punah namun pada tahun 2017 tercatat mengalami aktivitas seismik. Tidak ada yang tahu kapan terakhir kali gunung itu meletus.

3. Indonesia

Indonesia memiliki sekitar 139 gunung berapi. Gunung berapi di Indonesia adalah bagian dari zona cincin api pasifik dan sebagian besar letusannya di masa lalu menyebabkan kerusakan lahan subur serta memakan korban jiwa.

Gunung Merapi dan Kelud merupakan gunung api teraktif di Indonesia yang terdapat di Pulau Jawa. Sebagian besar gunung berapi di Indonesia ditemukan di rantai sepanjang 1.800 mil atau dikenal sebagai Busur Sunda.

Busur tersebut merupakan titik terjadinya subduksi lempeng Samudera Hindia pada lempeng samudera.

Letusan Gunung Tambora pada tahun 1815 merupakan salah satu letusan terbesar di dunia dalam sejarah. Letusan tersebut berdampak besar pada iklim di Eropa pada tahun 1816. Sehingga tahun tersebut disebut sebagai tahun tanpa musim panas.

4. Islandia

Islandia memiliki 130 gunung berapi dan sebagian besar gunung berapinya terletak di Mid-Atlantic Ridge yang merupakan batas lempeng tektonik yang berbeda. Islandia memiliki 30 gunung berapi aktif. Sejak 874 M, 13 gunung berapi telah meletus.

Letusan terparah dialami antara tahun 1783 dan 1784, yang menewaskan sekitar seperempat penduduk Islandia. Pada tahun 2010, Eyjafjallajökull meletus dan abu vulkanik membumbung di udara dan mengganggu perjalanan udara selama beberapa pekan di bagian utara Eropa.

5. Jepang

Jepang juga terletak di Samudera Pasifik sehingga tercatat juga memiliki banyak gunung berapi. Jepang adalah rangkaian dari banyak pulau yang memiliki sekitar 122 gunung berapi di wilayah perbatasannya.

Mirip dengan Amerika Serikat, sebagian besar gunung berapi ini tidak aktif sejak tahun 1800. Hanya 62 di antaranya yang mengalami periode aktivitas selama beberapa ratus tahun terakhir.

Selain itu, hanya 44 gunung berapi yang aktif sejak tahun 1950. Ada beberapa gunung berapi di Jepang yang aktif saat ini, termasuk Aira dan Suwanosejima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya