SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jambi–Zoological Society of London (ZSL), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pemerhati harimau menilai, pembunuhan dan pencurian Harimau Sumatera (panthera tigris Sumatrae) di kebun binatang Taman Rimba Jambi, Sabtu (22/8), diduga terkait sindikat perdagangan ilegal internasional.

“Dalam kasus ini terlihat komplotan pelaku sudah merencanakannya dan dugaan kuat juga sudah ada permintaan dari pasar gelap internasional,” kata Kepala Kantor ZSL Jambi, Ichlas Al Zaqie, di Jambi Selasa.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

ZSL menyayangkan adanya kejadian tersebut karena sangat langka, dan permintaan pasar gelap terhadap binatang buas tersebut cukup tinggi dan hal itu bisa dilihat pada salah satu situs di internet tentang perdagangan satwa liar dilindungi.

Saat ini ada dugaan kuat permintaan atas harimau tersebut datang dari negeri Tirai Bambu, Cina, karena di sana cukup banyak permintaan bahan obat-obatan tradisional yang menggunakan bahan dari satwa liar dilindungi.

Sindikat berburu harimau biasanya mencari si raja hutan dilakukan dalam hutan belantara, namun karena saat ini sudah sangat sulit menemukanya, para pelaku dengan nekad melakukan aksinya di dalam kebun binatang.

“Seperti yang terjadi di Jambi saat ini para pelaku sudah menbidiknya sejak jauh hari dan kesempatan serta pemintaan pasar terus mendesak maka kejadian yang menyedihkan tersebut terjadi,” kata Zaqie.

Untuk itu kepada Pemerintah Provinsi Jambi, khususnya Gubernur Zulkifli Nurdin agar kejadian memalukan itu bisa menjadi perhatian serius agar tidak terulang lagi. Pemerintah dan pihak terkiat termasuk penegak hukum yang menanggani kasus ini harus berani mengungkapnya hingga tuntas dan tidak menutup-tutupi siapapun pelaku di balik semua itu.

Sementara itu penyidik Polda Jambi melalui Kepala bidang (Kabid) Humas AKBP Syamsudin Lubis mengatakan, pihaknya sedang bekerja keras mengungkap kasus tersebut. Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan dan bahkan kemarin sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara di kebun binatang Taman Rimba Jambi.

“Mudah-mudahan kasus tersebut bisa segera terungkap,” katanya.

 

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya