SOLOPOS.COM - Petugas Polresta Solo melakukan pemeriksaan terhadap bangunan Zensho Karaoke Jl Kebangkitan Nasional, Sriwedari Solo, Senin (24/2/2014). Sebelumnya sekelompok massa tak dikenal telah merusak karaoke tersebut pada Minggu (23/2/2014) malam. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Penyelidik Polresta Solo mengklaim telah mengindentifikasi sejumlah pelaku pengerusakan Zensho Family Karaoke di Jl. Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Laweyan, Solo, Minggu (23/2/2014) malam lalu. Polisi saat ini masih mendalami kasus itu untuk mengumpulkan bukti sebelum menangkap pelaku.

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Guntur Saputro saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (17/3/2014), menyatakan penyelidikan kasus Zensho mengalami kemajuan cukup signifikan meskipun belum sepenuhnya ada titik terang. Setidaknya, kata dia, penyelidik saat ini sudah mengindentifikasi beberapa pelaku.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Polisi menurut dia, mengetahui identitas pelaku setelah mempelajari hasil rekaman closed circuit television (CCTV) yang berisi aksi anarkistis para pelaku. “Kami sudah mencurigai beberapa pelaku. Tapi kami tidak begitu saja dapat menangkap tanpa bukti cukup. Kami masih terus mendalami kasus ini untuk mencari bukti dan lainnya,” terang Guntur mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol. Iriansyah.

Peristiwa di Zensho, menurut dia, merupakan salah satu dari sejumlah kasus yang menjadi prioritas untuk diungkap. Pasalnya, kasus tersebut tergolong menonjol lantaran berdampak cukup luas di masyarakat.

Para pelaku disebut dia secara jelas telah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Itu sebabnya, Guntur berharap masyarakat ikut berperan mengungkap kasus itu dengan memberikan informasi.

Informasi sekecil apa pun menurut Guntur sangat berguna dan akan digunakan sebagai tambahan bahan penyelidikan. “Mohon doa rekan-rekan semua dan masyarakat pada umumnya agar kasus ini segera terungkap secepatnya,” pungkas Guntur.

Seperti diketahui, rumah hiburan karaoke keluarga itu telah diserang gerombolan orang tak dikenal. Pelaku yang diperkirakan berjumlah belasan orang merusak properti dan melukai pekerja setempat.

Aksi anarkistis tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV) yang terpasang di Zensho. Berdasar informasi yang tertera dalam rekaman, para pelaku beraksi pukul 23.42 WIB.

Menurut sumber Solopos.com yang menyaksikan rekaman itu, para pelaku langsung masuk ke Zensho menggunakan berbagai senjata, seperti pedang, palu, ruyung, dan bom molotov. Mereka mengenakan jaket berwarna gelap, berhelm, dan berpenutup muka.

Tak sekadar itu, pelaku juga melukai petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kelurahan Sriwedari yang kala itu berjaga malam. Pos jaga tempat mereka bertugas pun tak luput dari sasaran pelaku.

Salah seorang pelaku melemparkan bom molotov ke pos itu. Beruntung, molotov mengenai tembok dan hanya sedikit membakar papar panel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya