SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kubu mantan Menkum dan HAM Yusril Ihza Mahendra meminta mantan Menteri Keuangan Kwik Kian Gie berbicara kepada publik soal kebijakan Sisminbakum. Kwik dinilai orang yang mengerti mengapa kebijakan tersebut dikeluarkan.

“Sudah saatnya Pak Kwik Kian Gie yang paling banyak tahu mengenai kebijakan pemerintah saat itu, berbicara, untuk membuka mata Kejaksaan Agung,” kata salah satu pengacara Yusril, Maqdir Ismail, dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (31/7).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Menurut Maqdir, kebijakan Sisminbakum berbeda dengan kebijakan bail out Century. Sisminbakum adalah kebijakan mengatasi krisis ekonomi di tahun 2000, sebagaimana tertuang dalam Letter of Intent Pemerintah Indonesia kepada IMF tanggal 17 Mei 2000, yang ditandatangani oleh Menko Ekuin Kwik Kian Gie, Menkeu Bambang Sudibyo dan Gubernur BI Syahril Sabirin.

“Bedanya, Sisminbakum tak merugikan uang negara, sementara Century telah merugikan uang negara Rp 6,7 triliun, berdasarkan hasil audit BPK,” imbuhnya.

Maqdir menjelaskan, kebijakan Sisminbakum diserahkan kepada swasta karena negara saat itu tak punya uang. Dalam 7 tahun beroperasinya Sisminbakum, ribuan perusahaan berhasil disahkan badan hukumnya dan ini meningkatkan nilai output barang dan jasa yang dari sektor industri dan pertambangan saja, sebanyak RP 985 triliun rupiah, dan menyerap tenaga kerja lebih dari 4,6 juta berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2008.

“Jangan suatu kebijakan Pemerintah yang tepat dan berdampak besar pada pemulihan ekonomi, justru dituduh sebagai korupsi. Rakyat juga ingin mengerti latar belakang kebijakan masalah ini, agar dapat menilai betapa naif pikiran para penyidik di kejaksaan agung,” tandasnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya