SOLOPOS.COM - Ilustrasi krisis Yunani (www.occupy.com)

Yunani dinyatakan bangkut setelah tak mampu membayar utang IMF.

Solopos.com, JAKARTA — Krisis yang dialami Yunani membuat negara itu di ambang kebangkrutan. Krisis yang dialami Yunani akan berdampak pada Indonesia, tapi tidak begitu besar.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, ada sekitar 1.000 warga Indonesia berada di Yunani. Mereka rata-rata bekerja di sektor informal. Mereka inilah yang akan merasakan dampak langsung dari kondisi ekonomi di Yunani.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nassir, mengatakan, Indonesia memang menjalin kerjasama dengan Indonesia tapi krisis di negara itu tidak akan berdampak besar pada Indonesia.

“Memang kita ketahui Yunani sedang menghadapi masa sulit, di mana mereka tidak dapat membayar utangnya kepada IMF yang sudah jatuh tempo. Dalam keadaan ekonomi yang sedang terakit ini, memang dampaknya pertama-tama akan terasa ke negara-negara yang dekat dengan Yunani, yakni negara Uni Eropa (UE),” kata Arrmanatha, Kamis (2/7/2015) sebagaimana dikutip Okezone.

“Untuk Indonesia sendiri, kita memliki hubungan yang baik dengan Yunani, dengan nilai kerjasama perdagangan sebesar USD200 juta atau sekira Rp2,6 triliun. Mungkin ekspor kita akan sedikit berdampak ke sana, yang umumnya produk kelapa sawit dan komoditas pertanian,” ujarnya.

Menurut Arrmanatha, para WNI yang ada di Yunani, kemungkinan akan kehilangan pekerjaan. Hal itu wajar, mengingat krisis ekonomi yang dialami Yunani sudah parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya