SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Putri Gus Dur, Yenny Wahid sedang mengandung saat Gus Dur wafat. Sebelum wafat, Yenny dan suaminya Dhohir Farisi pun sempat meminta izin kepada Gus Dur untuk memakai nama Abdurrahman jika anak yang lahir laki-laki.

“Saya minta izin memakai nama depan Gus Dur, Abdurrahman kalau anaknya laki-laki,” cerita suami Yenny, Dhohir Farisi, Jumat malam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Dhohir, Gus Dur baru diberitahu soal kehamilan Yenny saat Gus Dur tiba dari berziarah ke Jombang. Saat itu, dia pun meminta doa dari mertuanya itu agar Yenny dan janin yang dikandung diberi kesehatan. “Doanipun opo Pak,” pinta Dhohir.

Gus Dur pun menjawab singkat. “Ya Bismillah saja. Tinggal doa saja kok repot,” jawab Gus Dur saat itu.

Gus Dur, kata anggota DPR ini, juga meminta Yenny menjaga kandungannya dan tidak terlalu capek. Hal itu dipesankan Gus Dur, karena Yenny sering pergi menghadiri undangan mewakili Gus Dur.

“Dia pesan agar jaga kandungannya,” cerita alumni Fakultas Filsafat UGM ini.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya