SOLOPOS.COM - Seminar dan Workshop dari Yayasan Pendidikan Warga dan ABKIN Jawa Tengah untuk para guru BK SMP, SMA dan SMK se-Soloraya di Novotel Solo, Kamis (23/11/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO–Yayasan Pendidikan Warga bekerja sama dengan Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Jawa Tengah menggelar seminar dan workshop bagi guru-guru Bimbingan Konseling (BK) SMP, SMA dan SMK se-Soloraya di Novotel Solo, Kamis (23/11/2023).

Panitia acara, Abraham Priyoto, mengatakan acara tersebut bertujuan menjadi wadah bagi para guru BK untuk mencurahkan perasaannya dan refleksi kondisi masing-masing.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

“Selama ini murid-murid kalau dipanggil guru BK selalu merasa dipanggil karena hal negatif, membuat mereka tidak dekat dengan guru BK, sementara para guru-guru BK juga menghadapi tekanan dari orang tua dan sekolah. Nah masalah ini dihadapi mereka sehari-hari, tentunya ‘kan capek ya, jadi kami berikan seminar untuk tempat curhat dan have fun aja,” tutur Abraham saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara, Kamis (23/11/2023).

Abraham melanjutkan program tersebut memberikan para guru BK sertifikat yang dapat disertifikasikan jam mengajar 32 jam. Acara menghadirkan pembicara dari ABKIN Jawa Tengah untuk sesi pertama dan narasumber psikolog untuk sesi kedua.

Salah satu topik yang diangkat dalam seminar tersebut adalah guru BK juga harus ditolong. Abraham mengatakan wajar guru BK mengalami rasa suntuk atas pekerjaan mereka.

Itu sebabnya dalam acara tersebut guru-guru BK diberi pelatihan agar tetap mampu menolong murid-murid dan sekolah tanpa harus merasa jenuh dengan rutinitas pekerjaan mereka.

Sistem yang diberikan dalam pelatihan tersebut adalah sistem coupling. Sistem tersebut melatih para guru BK agar tetap mampu mendengarkan secara efektif.

Seminar dan Workshop bersama ABKIN tersebut mengusung jargon guru BK sahabat siswa. Acara ini menjadi salah satu rangkaian ulang tahun ke-119 Yayasan Pendidikan Warga.

“Ini termasuk acara Warga Fest ke-119 tahun dan menjadi upaya kami menyambut Hari Guru Nasional 25 November mendatang,” ujar Abraham.

Menurut Abraham, acara seminar dan workshop tersebut merupakan salah satu upaya Yayasan Pendidikan Warga untuk mengapresiasi para guru yang mengabdi di masyarakat.

Antusiasme para guru BK menanggapi program tersebut juga cukup tinggi. Abraham menjelaskan acara diikuti oleh para guru BK dari seluruh Soloraya bahkan ada peserta terdaftar dari luar kota.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya