SOLOPOS.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir melihat kegiatan pelaku UMKM para nasabah PNM (Pemodalan Nasional Madani) di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BANTEN— Menteri BUMN Erick Thohir ternyata merupakan keturunan Kesultanan Banten.

Fakta itu diungkap Ketua Umum Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Banten K.H, Tb. Ahmad Syadzili Washi.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Pak Menteri berkisah leluhurnya berasal dari Gunung Sugih, di sana ada kampung bernama Rumbih. Ternyata Gunung Sugih, Lampung, memiliki sejarah tersendiri bagi keluarga keturunan Kesultanan Banten,” kata Syadzili dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (3/10/2021), saat menerima kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir, di Banten.

Ahmad Syadzili Washi menjelaskan kampung di dekat Gunung Sugih dibuka oleh Pangeran Ariya Dhillah yang memiliki julukan Pangeran Sangga Wulung Langlang Buana.

Babat Alas

Sang pangeran yang membabat alas wilayah tersebut.

Syadzili yang akrab panggil Abah Haji Li menceritakan, saat itu Pangeran Ariya Dhillah ditugaskan ayahandanya, Sultan Maulana Hassanudin ke Barat untuk menyebarkan agama Islam.

“Ketika itu belum ada nama Lampung. Pangeran lalu pergi ke Sumatera dan berhenti ketika berjumpa sungai besar setelah melewati Gunung Sugih,” ujarnya.

Baca Juga: Saat Erick Thohir Ditanya Bonus Persis Solo: Saya Hadir Sebagai Menteri 

Menurut dia, pangeran dan pasukannya tinggal untuk menetap sementara, serta menikah dengan penduduk setempat dengan tujuan agar keturunan daerah tersebut memiliki jejeg Banten atau darah Banten.

Ke Palembang

Ketua Umum DPP Generasi Muda Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi menjelaskan, dari Gunung Sugih, Pangeran Ariya Dhillah melanjutkan perjalanan hingga ke Palembang, Sumatra Selatan.

“Karena itu, nama Ariya Dhillah juga akrab dan dihormati oleh masyarakat Sumatra Selatan,” katanya.

Baca Juga: Pantau Stok Obat, Erick Thohir Layani Pembeli di Kimia Farma 

Sekretaris Jenderal Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Banten H. Tubagus M. Hasan Fuad mengatakan diperlukan verifikasi untuk memastikan Erick Thohir benar-benar keturunan Sultan Banten.

“Apabila dilihat dari zaman sekarang, Pak Erick keturunan ketiga belas atau keempat belas,” kata Fuad.

Tersebar

Menurut dia, saat ini keturunan Kesultanan Banten memang tersebar ke seluruh pelosok nusantara, dan lazimnya mereka bergelar Ratu, Tubagus, Entol, atau Mas.

Namun dia menjelaskan, di era kolonial, banyak keturunan asli sultan melepas gelar dari namanya untuk menghindari permusuhan dengan Belanda.

Menurut Fuad, keturunan Sultan Banten memiliki raut wajah yang khas yaitu campuran Arab, Sunda, dan China.

Dia mengaku bangga apabila salah satu keturunan Sultan Banten dapat menjadi salah satu menteri di era Presiden Joko Widodo yang dihormatinya.

Merunut Leluhur

“Kami meyakini suatu saat akan ada keturunan Sultan Banten yang menjadi tokoh nasional. Tokoh itu akan mewujudkan cita-cita Sultan Banten mewujudkan masyarakat yang adil dalam kesejahteraan dan sejahtera dalam keadilan,” ujarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan akan merunut dulu ke leluhur keluarga di Lampung, dan apabila benar, maka dirinya merasa berbangga dapat menjadi bagian dari keluarga Kesultanan Banten.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan ke Banten pada Jumat (1/10/2021), Shalat Jumat dan berziarah ke Masjid Agung Banten Lama, Kesultanan Banten.

Erick Thohir ditemani Ketua Umum DPP Generasi Muda Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi, Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief dan Komisaris PT Angkasapura II Tubagus Fiki C Satari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya