SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA — Harga bawang putih di pasar tradisional di DIY mencapai Rp60.000 hingga Rp65.000 per kilogram. Naik drastis dari harga normal berkisar Rp8.000 hingga Rp10.000.

Staf Seksi Pengadaan dan Penyaluran Disperindagkop DIY, Sugiyono mengatakan harga masih tinggi karena stok dan pasokan di tingkat pedagang sangat menipis.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Stok sudah memprihatinkan bahkan berdasarkan pantauan kami, ada beberapa pedagang bawang yang tutup karena tidak ada barang,” ujarnya, Rabu (13/3/2013).

Menurutnya, harga masih akan bertahan tinggi jika impor bawang masih belum masuk ke DIY. “Mudah-mudahan impor segera masuk ke DIY agar harga bisa cepat turun,” katannya.

Kenaikan harga yang cukup tinggi juga dialami bawang merah yang kini mencapai Rp47.500 hingga Rp50.000 per kilogram naik Rp7.000 dari hari sebelumnya.

Menurut petani bawang merah di Bantul, Kadiso, bawang merah sudah mencapai harga Rp25.000 per kilogram dari normalnya hanya Rp8.000.

“Sejak dua minggu ini harga memang melonjak dari biasanya hanya Rp8.000,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/3/2013).

Sedangkan untuk bawang putih, menurutnya sejak sekitar 1980-an, sudah banyak petani yang menghentikan menanam bawang putih karena kalah dengan bawang impor.

Selain itu, jenis tanah di DIY juga tidak cocok untuk di tanami bawang. Sehingga saat ini, bawang yang ada di Jogja merupakan pasokan dari Surabaya, Jakarta dan Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya